blank
Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menggelar operasi pasar minyak goreng. Foto: Ant

PURBALINGGA (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menggelar operasi pasar minyak goreng guna menstabilkan harga menyusul kenaikan yang terus terjadi dalam beberapa waktu belakangan.

“Sasaran operasi pasar ini adalah desa-desa yang tingkat kemiskinannya tinggi,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Rabu.

Bupati menjelaskan, ada empat kecamatan yang menjadi sasaran operasi pasar minyak goreng yaitu Kecamatan Bukateja, Kejobong, Karanganyar dan Kutasari.

Pemilihan kecamatan yang menjadi sasaran operasi pasar minyak goreng tersebut menurut dia berdasarkan pada tingkat kemiskinan yang tinggi di sejumlah desa di kecamatan tersebut.

“Operasi pasar ini diharapkan bisa memberikan sentuhan atau bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan di desa-desa yang tingkat kemiskinannya tinggi khususnya yang ada di empat kecamatan tersebut,” katanya.

Bupati menambahkan, operasi pasar minyak goreng tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta dapat menstabilkan harga minyak goreng yang akhir-akhir ini melambung tinggi.

“Operasi pasar kali ini merupakan kerja sama Dinperindag Kabupaten Purbalingga dengan Dinperindag Provinsi Jawa Tengah,” katanya.

Dia menambahkan bahwa pihaknya pada masa yang akan datang juga akan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait dalam rangka pelaksanaan operasi pasar.

“Tujuannya agar dapat terus dilakukan secara berkala dengan peningkatan kecamatan yang terlibat dalam penerimaan bantuan,” katanya.

Sementara itu dia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada saat ini memiliki tim Pengendali Inflasi Daerah yang terus berupaya agar harga minyak normal kembali.

Sementara itu Kepala Dinperindag Purbalingga Johan Arifin mengatakan kenaikan harga minyak goreng cukup signifikan mencapai 21 persen.

“Hal ini mewajibkan pemerintah hadir ke masyarakat karena kenaikan harga kebutuhan pokok berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Untuk itu Dinperindag Kabupaten Purbalingga bekerja sama dengan Provinsi Jawa Tengah melakukan operasi pasar minyak goreng,” katanya.

Dia menambahkan sebanyak 3.422 liter minyak goreng senilai Rp47.908.000 akan dibagikan kepada empat kecamatan yang ada di Purbalingga.

Ant