blank
Ketua DPRD, Sriyono (kedua dari kiri) menyampaikan laporan kinerja DPRD Bulan Nopember-Desember 2021. Ikut mendampingi Wakil Ketua DPRD Siti Hardiyani (kedua dari kanan) serta Pimpinan Alkap Bambang Sadriyanto (kiri) dan Sardi (kanan).

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Hal yang paling berkesan di Tahun 2021, adalah langkah efisiensi anggaran DPRD Wonogiri menjadi terhemat di jajaran lembaga legislatif kabupaten/kota se Indonesia.

Demikian dikemukakan Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono, Senin (27/12), terkait laporan kinerja Pimpinan Dewan periode Nopember-Desember 2021. Laporan disampaikan dalam bentuk press release, kepada awak media yang selama ini setia melakukan peliputan kegiatan DPRD Wonogiri.

Mendampingi Sriyono menyampaikan laporan kinerja, Wakil Ketua DPRD Siti Hardiyani bersama para pimpinan Alat Kelengkapan (Alkap) Dewan, terdiri atas Bambang Sadriyanto, Sardi dan Arum Subekti.

Juga hadir Sekretaris DPRD Wonogiri Gatot Siswoyo, Kabag Persidangan Sunardi, dan Humas DPRD Kabupaten Wonogiri, Amin.

”Kami sangat terkesan kepada kerelaan rekan-rekan, terkait dengan langkah efisiensi dan rasionalisasi anggaran melalui refocusing, dalam upaya mendukung penanganan Covid-19,” jelas Sriyono.

Sebagaimana diberitakan, telah dilakukan pemangkasan anggaran DPRD non-gaji dari semula Rp 17,617 miliar di Tahun 2021 menjadi Rp 13,115 miliar, dan bahkan ploting anggaran pada Tahun 2022 menyusut lagi menjadi Rp 12,01 miliar.

Dipangkas Drastis

Biasanya, tambah Sriyono, dari tahun ke tahun, anggaran DPRD selalu meningkat. Tapi tidak demikian halnya yang terjadi sekarang. Jumlah anggarannya dipangkas sedemikian drastis, dan menjadi yang terefisien di seluruh Tanah Air.

Menurut Sriyono, pada Bulan Nopember-Desember 2021, DPRD Wonogiri telah berhasil menetapkan Perda APBD Tahun 2022 hasil evaluasi Gubernur Jateng.

Terdiri atas pendapatan Rp 2,198 trilun lebih, belanja Rp 2,293 triliun lebih, dan pembiayaan sebesar Rp 95,438 miliar lebih.

Selama Tahun 2021, DPRD Wonogiri tidak membuat Perda inisatif. Ini berkait dengan efisiensi anggaran Rp 6 miliar untuk refocusing penanganan Covid-19.

Dalam dua bulan di penghujung akhir Tahun 2021 ini, DPRD Wonogiri telah mencabut 5 Perda yang keberadaannya disesuaikan dengan perkembangan regulasi terkini.

DPRD Wonogiri, telah melaksanakan reses Tahap III Tahun 2021, dan Senin (27/12) menggelar upacara pelantikan Pengganti Anar-Waktu (PAW) Anggota DPRD Wonogiri masa jabatan 2019-2024.

Pertemuan pimpinan DPRD Wonogiri dengan para awak media, itu ditutup dengan pantun: ”Angka empat ditulis biru. Angka delapan diberi koma. Selamat datang tahun baru. Semoga Tuhan memberkahi kita.”

Bambang Pur