blank
Petugas mengevakuasi penggali sumur yang kena gas beracun. Foto: ist

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Dua orang yang sedang menggali sumur diduga keracunan zat beracun, hari ini. Akibatnya seorang meninggal dan satu orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian tragis itu berawal ketika dua orang yang terdiri Sudar (65) dan Jamak (45) keduanya warga RT 1, RW 10, Desa Tepuskulon, Candimulyo, Kabupaten Magelang
hendak menggali sumur berkedalaman sekitar delapan meter milik Ny Faizah (34) warga RT 8, RW 3,  Dusun Bungkusrejo, Desa/Kecamatan Tegalrejo.

Awalnya Sudar turun terlebih dahulu, namun sumurnya mengeluarkan gas beracun. Berakibat Sudar pingsan.

Mengetahui kejadian itu Jamak turun untuk menolong Sudar. Namun karena diduga ada gas beracun, akhirnya Jamak tidak kuat untuk naik ke atas.

Akhirnya pemilik rumah menginformasikan kejadian itu ke Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Magelang untuk meminta bantuan.

Petugas Damkar, Yogo Tri Subarkah, menginformasikan, setelah mendapatkan laporan, regu piket Tim Rescue dan Tim Medis Damkar Kabupaten Magelang bersama Basarnas Borobudur langsung berangkat ke lokasi. Sesampai lokasi, tim gabungan melakukan penyelamatan dan penanganan.

Hasilnya, Sudar yang dalam keadaan meninggal dunia kemudian dievakuasi ke RS dr Soedjono Kota Magelang. Sedangkan Jamak mengalami sesak nafas dan dievakuasi ke RS Syubbanul Wathon, Tegalrejo.

Di sisi lain Yogo mengharap kepada warga, bila terjadi keadaan darurat diminta menghubungi Call Center 112 Kabupaten Magelang atau telepon Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang maupun pos terdekat.

“Petugas kami akan selalu siap 24 jam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tandasnya.

Adapun call center Damkar Kabupaten Magelang adalah (0293) 788213. Selain itu Pos Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Tegalrejo (0293) 3196382, Pos WMK Grabag (0293) 3148239, Pos WMK Bandongan (0293) 3191252, Pos WMK Tempuran (0293) 3196899, Pos WMK Salaman (0293) 3196281, Pos WMK Muntilan (0293) 5891985, Pos WMK Salam (0293) 5891995.

Eko Priyono