KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pemkab Kebumen bekerja sama dengan sejumlah badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik petani (BUMP) dan distributor bahan pokok menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) MENjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kegiatan berlangsung di Masjid Hidayaturrosyidin, Desa Kembangsawit, Kecamatan Ambal, Selasa (18/3), bersamaan dengan acara Pengajian Duha, sekaligus, pemeriksaan kesehatan gratis dan sedekah sayuran gratis.
Acara dihadiri Sekda Kebumen Edi Rianto mewakili Bupati Lilis Nuryani, mantan Bupati Kebumen M Yahya Fuad yang juga suami Lilis Nuryani, serta KH Mudlofir.

Sekda Edi Rianto mewakili Bupati Kebumen Lilis Nuryani menyatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan kebersamaan di tengah masyarakat. Sekaligus mengingatkan bahwa masjid memiliki peran penting guna memakmurkan warganya.
“Kenapa kita adakan di lingkup masjid, karena masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah ritual, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial yang memberikan manfaat luas bagi umat,”ujar Edi Rianto.
Menurut Sekda, kegiatan GPM masih rutin diadakan oleh Pemkab Kebumen. Terlebih menjelang lebaran. Tujuannya membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga murah atau terjangkau.
Sekda mengatakan, GPM sekaligus untuk menjaga ketersediaan pasokan komoditas pangan serta mendekatkan dengan masyarakat secara langsung. “Tadi kita lihat masyarakat sangat antusias. Komoditas pangan yang dijual laris manis sejak pagi,”ucapnya.
Menurutnya, komoditas pangan yang disediakan pada GPM sebagian diambil dari hasil petani lokal. Seperti gula, telur, ada minyak, ayam, bawang putih, dan bawang merah. Jumlahnya mencapai ratusan kilo.
Sekda menambahkan, GPM juga dilaksanakan di wilayah-wilayah kantong kemiskinan ekstrem. Yakni di 106 desa rawan pangan, yang terdiri dari 91 desa miskin ekstrem dan 15 desa rawan pangan.
Hal ini didukung dengan kegiatan operasi pasar sebagai upaya pengendalian gejolak kenaikan harga beras di pasaran.
Bahan pokok yang dijual dalam GPM ini jauh dari harga di pasar. Misalnya beras Rp 10.600 per kg, telur Rp22.500 per kg, bawang Rp 17.000 per kg, bawang putih Rp 30.500 per kg. Kemudian cabai rawit Rp 36.600 per kg, minyak goreng 480 liter Rp14.000, dan gula pasir per kg Rp 14.500.
Komper Wardopo