SEMARANG – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) menggelar Gebyar & Festival Ekonomi dengan mengusung tema “FUNTASTIC : Love is never found again ” baru-baru ini.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Gebyar & Festival Ekonomi diselenggarakan dengan serangkaian acara. Tahun keempat ini, Gebyar & Festival Ekonomi menggunakan konsep online dan juga offline.
Rangkaian acara Gebyar & Festival Ekonomi 4.0 dibuka dengan pendaftaran Duta Fakultas Ekonomi lalu dilanjutkan dengan pendaftaran Kandidat Awarding dengan nominasi Mahasiswa Berprestasi Akademik, Non – Akademik, Mahasiswa Wirausaha, penghargaan untuk himpunan mahasiswa terbaik, serta pelayanan mahasiswa teramah Fakultas Ekonomi dan ditutup dengan Big Virtual Expo.
Di tengah rangkaian acara diadakan juga training exclusive selama 3 hari secara daring untuk para peserta Duta dan juga Awarding. Training ini diadakan dengan maksud agar peserta Duta dan Awarding mendapatkan soft skill tambahan serta feedback positif dari menjadi kandidat Duta Fakultas Ekonomi dan juga nominasi Awarding sehingga diharapkan pada tahun berikutnya akan banyak mahasiswa yang tertarik mengikuti acara ini.
Training ini dilaksanakan dengan 3 materi yang disediakan yaitu Public Speaking yang dipaparkan oleh Syaiful Muktapa selaku Founder BicaraPede, Leadership oleh Krisnayana Pranata selaku Chief Strategy Officer di Quarter Life Projects, dan juga Marketing Communication diisi oleh Elisabeth Valencia selaku Chief Marketing Officer di Quarter Life Projects.
“Public speaking sangatlah penting dan dapat menjadi nilai lebih bagi setiap orang di dunia eprkuliahan ataupun dunia kerja nantinya,” ujar Syaiful di sela-sela pemaparan materi Public Speaking.
Pada 13 Desember 2021, diadakan acara pemilihan Duta Fakultas Ekonomi serta pemberian penghargaan untuk mahasiswa berprestasi akademik, non akademik, wirausaha, himpunan mahasiswa, serta pelayanan mahasiswa ternyaman. Acara dilaksanakan secara offline di gedung N dengan peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan. Setelah melalui proses seleksi ketat dan juga penilaian para dewan juri, Arief Pangestu dan Oviarni Mawarni dinobatkan sebagai Duta Fakultas Ekonomi USM tahun 2022.
“Alhamdullilah, saya tidak menyangka bisa menang karena saingannya juga semuanya bagus-bagus dan semuanya punya poin plus masing-masing,” ujar Arief.
“Alhamdullilah, semoga kedepannya bisa membantu Fakultas Ekonomi untuk promosi dan menarik calon mahasiswa Fakultas Ekonomi di tahun depan,” tambah Oviarni.
Sedangkan penghargaan mahasiswa berprestasi akademik dimenangkan oleh Fitri Novitasari sebagai peraih pendanaan PKM-RSH & Beswan Djarum 2021 / 2022, penghargaan mahasiswa berprestasi non akademik dimenangkan oleh Dewi Putri Lestari sebagai atlit Taekwondo, mahasiswa wirausaha dimenangkan oleh Daniella Stefhanie dengan usaha Ohlala Bucket & Florist, himpunan mahasiswa terfavorit dan terkreatif dimenangkan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen, serta pelayanan mahasiswan teramah dimenangkan oleh ORMA Fakultas Ekonomi.
Rangkaian acara Gebyar & Festival Ekonomi ditutup dengan acara Big Virtual Expo yang melibatkan 13 company representative dari berbagai company besar di Indonesia dan diselenggarkan selama 2 hari pada tanggal 17 & 18 Desember 2021.
Pada hari pertama diisi oleh 5 speaker, yaitu :
1. Lucyanna – Finance Manager at Spenmo, Ex – Traveloka
2. Dinda Alisya Putri – Tax Staff at Traveloka
3. Cindy Alinta – Ex – Consulting Intern at PwC
4. Yolanda Ica Aprilia – Project Management Officer at Duanyam
5. Kresna Wijaya – Graphic Design Intern at TaniHub
Dan pada hari kedua diisi oleh 8 speaker, yaitu :
6. Angela Audina – Marketing Intern at Zalora Group
7. Tara Aziza – Customer Success at Xendit
8. Raihan Zahira – Regional Partnership Manager Southeast Asia at TikTok
9. Juwita Anindya – Public Relation at Parfums Christian Dior Indonesia
10. Dorotea Sekar – Interaction Designer at Ruangguru
11. Fahril Ahsan – Data Analyst at Fintech Company
12. Zahira Malika Bilqis – HR & Development
13. Alisa Salsabila – Ex – Junior Auditor at KAP Husni, Wibawa, & Rekan
Big Virtual Expo ini diselenggaran tidak lain dan tidak bukan untuk membantu para mahasiswa secara khusus serta masyarakat umum untuk menyiapkan diri mereka guna mengetahui, mempersiapkan, serta menghadapi dunia kerja yang nyata.
“Jangan takut mencoba hal-hal yang kadang kita fikir itu tidak mungkin. Contohnya, aku pun jurusan teknik mesin, pengalamanku di UX Design masih 10 bulan aja, padahal di general requirement Ruangguru itu minimal 1 tahun pengalaman. Tapi akhirnya, aku bisa diterima menjadi Junior UX Designer di Ruangguru,” ujar Dorotea Sekar yang menjadi Interaction Designer di Ruangguru.
Sebagai penutup rangkaian acara Gebyar & Festival Ekonomi, Big Virtual Expo mengusung konsep yang berbeda dari acara online yang diselenggarakan di lingkungan USM sebelumnya, karena dalam satu hari audience hanya bisa memilih 1 pembicara yang dibagi dalam beberapa breakout room di dalam Zoom Meeting.
“Jadi, acara Big Virtual Expo ini menggunakan konsep yang terhitung baru di USM yaitu menggunakan fitur breakout room di Zoom Meeting, sehingga audience dapat lebih intens untuk berkominasi dengan speaker kita dan dalam 1 hari hanya dapat memilih 1 speaker saja. Harapannya, ilmu yang diberikan oleh speaker dapat diserap secara maksimal oleh audience dan audience bebas berinteraksi dengan speaker karena dalam masing-masing breakout room diisi tidak lebih dari 50 orang,” ujar Elisabeth Valencia selaku salah satu sie acara dalam acara Gebyar & Festival Ekonomi.
Hal tersebut, juga dibenarkan oleh Muhammad Iqbal R selaku Ketua Panitia.
“Ya, Gebyar & Festival kali ini mengusung konsep baru dan berbeda dari sebelumnya. Biasanya untuk acara Gebyar ini ditutup dengan konsep musik tetapi karena situasi belum memungkinkan, jadi kami memilih menggelar Virtual Expo secara besar-besaran dengan melibatkan beberapa company representative dari perusahaan-perusahaan ternama,” kata Iqbal.
Teguh Ariefiantoro, S.E., M.M selaku Wakil Dekan 1 Bidang Kemahasiswaan & Alumni sekaligus Pembina dari BEM FE USM berharap kedepannya acara seperti ini bisa terus dilanjutkan di periode berikutnya dan menjadi event tahunan yang semakin bertambah besar di setiap tahunnya.
“Saya sangat mengapresiasi penyelenggara dalam hal ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi USM yang dapat menyelenggarakan acara sebesar ini dengan konsep offline dan juga online. Semoga acara seperti ini akan terus ada dan dapat terus dikembangkan di setiap tahunya,” ujarnya.
Sebagai penutup, Romadhona Adi selaku Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi USM mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak terkait sehingga Gebyar & Festival Ekonomi tahun ini dapat berjalan dengan lancar.
“Alhamdullilah, terima kasih banyak kepada rekan-rekan anggota BEM FE dan juga tim panitia yang sudah bersusah payah mengusahakan semaksimal mungkin agar acara ini dapat berjalan dengan lancar. Terima kasih juga kepada pihak sponsor G-MEDIA dan KSPM USM serta tak lupa saya haturkan terima kasih kepada seluruh media partner acara Gebyar tahun ini. Mohon maaf bila ada kekurangan dalam acara kami. Semoga kedepannya Gebyar & Festival Ekonomi digelar dengan konsep yang lebih sangar dari tahun ini,” pungkasnya.
Saiful Hadi – USM
