blank
Alfeandra Dewangga

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Nama Alfeandra Dewangga Santoso, gelandang bertahan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 begitu bersinar.

Pemain bertubuh atletis inu menjadi kepercayaan pelatih Shin Tee-Young dalam menjaga benteng pertahanan Timnas Garuda.

blank
Alfeandra Dewangga (kanan)

Dia makin membetot perhatian setelah terpilih menjadi Man of The Match saat Timnas menghadapi Vietnam di Piala AFF. yang berakhir dengan skor 0-0.

Dewa — demikian dia akrab disapa — menjadi tumpuan saat Timnas menghadapi tuan rumah Singapura di leg kedua semifinal pada Sabtu (25/12) malam ini.

Siapa sangka, Dewa tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Semarang (USM). Tak heran jika keluarga besar USM sangat bangga atas lompatan yang dilakukan pemain PSIS Semarang itu.

”Dia (Alfeandra) adalah kebanggaan bagi kami, sekaligus menjadi inspirasi yang memotivasi para pemain PS USM untuk selalu gigih dalam mengembangkan talenta di dunia sepakbola,” kata Rektor USM Dr Supari ST MT, saat ditemui di sela-sela Syukuran PS USM di Resto Arah Awan, Jumat (24/12).

Di mata M Dhofir, mantan pelatih PSIS yang kini menangani PS USM, skill Alfeandra terasah berkat proses panjang yang dilalui sebagai pesepakbola. Dia produk tempaan PPLP Jawa Tengah, PSIS, dan Timnas U-19.

”Dia memang tak bergabung dengan PS USM, namun kami mengikuti perkembangannya. Skill-nya berkembang dan makin matang,” kata Dhofir.

Sebelum memperkuat tim Mahesa Jenar, pemain kelahiran Semarang 28 Juni 2001 ini mengawali kariernya di PPLP Jateng tahun 2018 hingga 2019.

Performanya yang menawan di lapangan, membuat Pelatih Timnas U-19 Fakhri Husaini menariknya.

Kepercayaan kepada Dewa terus berlanjut di tahun 2021. Dewangga kembali memperkuat Timnas Indonesia senior di ajang Piala AFF 2020.

Tak salah jika pelatih menaruh harapan padanya.

Selama tiga laga awal penyisihan grup Piala AFF 2020, Dewa membuat sejumlah catatan di antaranya, 3 tackle won, 8 kali clearances, 3 blocks, dan 13 kali interceptions.

Dia sangat disiplin menjalankan peran sebagai pelapis pertahanan Timnas. Berkat Dewa, lini belakang Garuda menjadi sekokoh “benteng pendhem”.

Dalam situs resmi PSSI, Dewa mengaku sangat mengidolakan pemain Manchester United dan Timnas Inggris, Luke Shaw.

”Mainnya sangat tenang, dan itu menginspirasi saya,” katanya.

Saat PS USM akan melakoni laga pamungkas melawan Unnes di Liga 1 Askot PSSI Kota Semarang, Alfeandra sempat mengirimkan video dukungan kepada pasukan M Dhofir.

”Semoga juara ya, dan saya yakin juara. Tetap semangat dan teruslah berlatih,” pesannya.

 

Alfeandra, bersama pemain PSIS lainnya Pratama Arhan, kini menjadi meteor baru bagi sepakbola nasional.

Pemain dengan jumlah follower di Instagram mencapai 95,1 k oengikut itu menjadi kebanggaan USM, Jateng dan nasional.

Muha