blank
Ganjar saat memantau pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Polres Pemalang. Di tempat ini, tiap Rabu dan Jumat dilakukan vaksinasi di malam hari. Foto: dok/ist

PEMALANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengapresiasi inisiatif Polres Pemalang, yang menyiapkan gerai vaksinasi di Pos Lalu Lintas Pemalang. Di gerai ini, warga bisa datang malam hari untuk menerima vaksin.

Hal itu disampaikan Ganjar, usai meninjau Pos Pelayanan Ops Lilin Candi 2021 dan Gerai Vaksinasi Sampai Bengi (Si Sambeng), di Pos Lalu Lintas Pemalang, Jumat (24/12/2021). Menariknya, peserta vaksin di gerai itu berkesempatan mendapatkan hadiah.

”Kita harapkan cara itu akan menarik minat untuk vaksinasi. Dan Pemalang saat ini memang berada pada posisi vaksinasi yang rendah. Semoga bisa mengejar seperti daerah lain,” ujar Ganjar.

BACA JUGA: Tahun 2021 Sebanyak 2.700 Pasangan Suami Istri di Jepara Cerai, 1.576 Kasus Cerai Diajukan Istri

Sedangkan Kapolres Pemalang, AKBP Ari Wibowo kepada Ganjar menyampaikan, stok vaksin yang tersedia sangat mencukupi. Bahkan jenisnya tak hanya Sinovac saja, melainkan jenis vaksin lain juga ada, seperti Pfizer.

Sebagai informasi, Si Sambeng dapat dimanfaatkan masyarakat mulai pukul 19.00-21.00 WIB setiap Rabu dan Jumat. Gerai itu diinisiasi Polres Pemalang, lantaran banyak warga yang belum divaksin, dengan alasan jam kerja.

Sementara itu, terkait libur Natal dan Tahun Baru 2022, Ganjar menyebutkan, belum terlihat peningkatan yang signifikan dari jumlah pendatang ke Pemalang. Laporan yang dia terima, kondisi itu masih sama seperti saat dia memantau dua pos pelayanan di Banyumas.

BACA JUGA: Cek Pasar, Bupati Kudus Sebut Kenaikan Harga Pastikan Sembako Masih Terkendali

”Kita akan jaga sampai dengan malam ini, kemungkinan akan ada peningkatan. Mudah-mudahan yang ada di luar daerah tidak perlu mudik untuk liburan,” harapnya.

Berdasarkan laporan dari petugas surveilans di pos itu, terang Ganjar, setidaknya belasan pendatang sudah dites secara acak. Dan seluruhnya menunjukkan hasil negatif covid-19.

Riyan