SEMARANG (SUARABARU.ID)– Plt Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana SH MH mengatakan, tantangan Ketua Umum KONI Jateng ke depan semakin berat. Beban yang harus ditanggung yakni, memperkuat posisi dan orbit prestasi olahraga di Jateng, dengan mengeksplorasi potensi, baik secara kelembagaan, sumberdaya manusia, maupun budaya.
Hal itu disampaikan Bona, dalam sambutannya di acara Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jateng 2021, di Hotel Patra, Semarang, Kamis (23/12/2021). Menurut dia, di Musorprov ini jangan berkembang dan dikembangkan intensi persaingan yang berkonotasi permusuhan.
”Kita kedepankan penghayatan dan ekspresikan jiwa sejati Olympian, yakni friendship (persaudaraan), excellent (sikap pantang menyerah), dan respect (saling menghargai),” kata Bona.
BACA JUGA: Polda Jateng Terjunkan 15.900 Personil Amankan Nataru
Dalam Musorprov KONI Jateng 2021 yang dijadwalkan berlangsung Kamis-Jumat (23-24/12/2021) itu, dibuka secara langsung oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Hadir dalam acara ini, Kepala Bidang Organisasi KONI Pusat, serta Kepala Disporapar Jateng.
”Musorprov ini sangat penting, untuk membangun pembinaan prestasi olahraga di Jateng, sehingga prestasi olahraga di provinsi ini mampu kembali ke posisi sebagai salah satu kekuatan olahraga Nasional,” jelas Bona lagi.
Ditambahkan dia, perlunya insan olahraga di Jateng, merevitalisasi peran KONI. Dalam hal ini, merevatilasasi kepercayaan masyarakat, stakeholder, dan pelaku olahraga di Jateng, untuk membangun kembali prestasi usai PON XX/Papua lalu.
BACA JUGA: Tidak Boleh Under Estimate Kamtibmas Jelang Natal dan Tahun Baru 2022
Di PON Papua lalu, Jateng harus puas berada posisi keenam, dengan perolehan 27 medali emas, 47 perak dan 64 perunggu.
”Berkaca dari hasil itu, kita perlu merevitalisasi olahraga di Jateng dalam segala bidang. Terutama membangun atmosfer pembinaan prestasi, dengan membangun komunikasi antarlembaga dan pemangku kebijakan, guna membangun pembinaan yang lebih baik,” imbuh Bona.
Dia kemudian mengusulkan, adanya program dengan mengoptimalkan pembinaan di grasroot, mulai dari sekolah dan kampus, selain kompetisi lewat program yang sistematis.
”Melalui Musorprov ini, kita akan memacu hasrat, kehendak, daya juang, dan spirit mengembalikan, membangkitkan kembali posisi orbit olahraga Jateng dalam peta keolahragaan Nasional,” tandasnya.
Riyan