JEPARA (SUARABARU.ID) – Tim Bola Tangan putra dan putri Kabupaten Jepara yang dinahkodai Coach Ilham Dhitsaha Tanlalana Firoyan dan Yudie Wahyu Saputra harus tersingkir di babak 8 besar kejuaraan provinsi bola tangan junior u-19.
Pada turnamen yang diselenggarakan tanggal 16-19 Desember 2021 di Gor Wergu Wetan Kabupaten Kudus . Tim putri harus mengakui keunggulan Kabupaten Pati dengan skor 11-8, Sedangkan tim putra tunduk dari Kabupaten Purworejo dengan skor 17-22.
Disinggung mengenai kegagalan timnya di babak 8 besar coach Ilham menyampaikan hal itu akibat kelelahan fisik pemain. “Anak-anak sudah bermain maksimal tapi tim lawan bermain lebih tenang dan lebih baik” ungkapnya.
“Pertandingan tim putri terlihat sangat ketat kita sempat unggul dan membuat tim lawan bingung. Sdangkan tim putra kebobolan selisih goal di awal membuat kita sedikit terbebani, untuk tim putra dan putri kita mengakui bahwa fisik pemain benar-benar sudah turun terutama di babak penyisihan grup, tapi mereka bermain dengan hati dan bisa mengatasinya” Jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga tetap memberikan motivasi anak didiknya untuk selalu tegar dan menjadikan kekalahan sebagai pemicu semangat di turnamen selanjutnya. “Kami sudah menyampaikan pada anak-anak bahwa kegagalan ini sebagai kekalahan terhormat” tegasnya.
Hal itu tentunya tidak lepas dari apa yang ditunjukan pemain selama pertandingan. Mereka menahan cidera dari awal pertandingan dan sepakat untuk terus berjuang, saya juga optimis di turnamen selanjutnya mengingat sebagian pemain yang masih duduk di bangku SMP.
“Mereka masih bisa membuat sejarah untuk pertama kali tim putra dan putri lolos 8 besar secara bersama di kejuaraan ini setelah di turnamen sebelum-sebelumnya hanya selalu meloloskan salah satu tim putra atau tim putri. Selanjutnya kita akan fokus untuk turnamen Pra Porprov” pungkasnya.
Hadepe – Ilham
