blank
Warga tengah mengikuti vaksinasi door to door di Banjarnegara. Foto : SB/Muharno Zarka

BANJARNEGARA (SUARABARU.ID)-Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah kembali menyelenggarakan vaksinasi massal di 8 daerah dengan metode door to door dipilih oleh guna mengejar capaian maksimal vaksinasi Covid-19 .

Dengan mendekatkan pelayanan vaksinasi hingga tingkat desa, bahkan mendatangi rumah warga, diyakini akan semakin banyak warga yang tervaksin dan terbantu mendapatkan vaksin.

Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto, SH MM menjelaskan vaksinasi massal yang diselenggarakan secara door to door ini dilaksanakan di Banjarnegara, Pekalongan, Brebes, Tegal, Banyumas, Purworejo, Magelang dan Pati dengan target sebanyak 15 ribu dosis.

“Kegiatan ini dilaksanakan di 15 titik sentra pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan Binda Jateng di delapan kabupaten tersebut” ungkapnya.

Dijelaskan, vaksinasi massal di Banjarnegara dilaksanakan di tiga lokasi yaitu di Desa Plorengan Kalibening, Desa Sirukun Kalibening dan Desa Kaliajir Purwanegara.

Di Pekalongan dilakukan di tiga lokasi meliputi Kelurahan Bener Wiradesa, Desa Kayugerita Karanganyar dan Desa Kertijayan Buaran. Di Brebes di tiga lokasi yaitu Desa Slatri Larang, Desa Pemulihan Larangan dan Gedung Serbaguna Songgom.

Sedang di Tegal diselenggarakan di Desa Ujungrusi Adiwerna dan Desa Bojong Bojong. Di Banyumas digelar di SD Negeri 1 Sanggreman Rawalo. Di Purworejo di SD Negeri 1 Sucenjurutegah Bayan, Magelang di MI Sutopati Desa Sukomakmur Kajoran. Di Pati digelar di Desa Tegal Arum Jaken.

Vaksinasi Covid-19 Provinsi Jawa Tengah per 17 Desember 2021, berdasarkan data https://vaksin.kemkes.go.id/, diketahui bahwa capaian vaksinasi tahap 1 mencapai 75,10 persen dengan total penduduk yang telah divaksin sebanyak 21.574.317 jiwa dari target 28.727.805 jiwa.

Dekatkan Warga

blank
Petugas jemput bola ke rumah warga untuk vaksinasi door to door. Foto : SB/Muharno Zarka

Dari data tersebut, masih terdapat sebanyak 7.153.488 jiwa penduduk Jawa Tengah yang belum divaksin. Konsep door to door atau jemput bola masih menjadi strategi Binda Jateng dalam mengejar capaian vaksinasi dalam setiap pelaksanaan vaksin.

“Hal ini karena banyak warga yang selama ini belum vaksin memang memiliki kendala dalam menjangkau lokasi sentra-sentra vaksin,” ujar dia.

Dengan mendekatkan pelayanan vaksinasi hingga tingkat desa, sambungnya, bahkan mendatangi rumah warga kami yakin semakin banyak warga yang tervaksin dan terbantu mendapatkan vaksin.

Lebih lanjut dia menambahkan sesuai arahan Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan bahwa vaksinasi perlu digencarkan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan herd immunity atau kekebalan komunal.

“Binda Jateng sesuai instruksi pimpinan, melaksanakan vaksinasi dengan harapan kekebalan komunal segera terbentuk dan pandemi Covid-19 dapat dikendalikan,” katanya.

Terlebih saat ini varian Omicron telah terkonfirmasi masuk di Indonesia. Masyarakat diminta tidak panik, dan tetap menegakkan protokol kesehatan secara ketat dan melaksanakan vaksinasi.

Muharno Zarka