blank
Petugas medis menyuntikan vaksin kepada salah seorang siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Kembaran yang mengikuti kegiatan vaksinasi bagi pelajar di Rumah Sakit Umum Daerah Prof Dr Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (29/9/2021). Antara

PURWOKERTO (SUARABARU.ID)– Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melalui Dinas Kesehatan setempat segera melakukan vaksinasi Covid-19 bagi anak berusia 6-11 tahun.

“Rencananya, vaksinasi bagi anak berusia 6-11 tahun di Banyumas akan diluncurkan Kamis (16/12/2021). Untuk lokasinya masih dipersiapkan, mungkin di Rawalo,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas Sadiyanto saat di Purwokerto, Banyumas, Rabu (15/12/2021).

Menurut dia, pihaknya masih mendata anak-anak berusia 6-11 tahun yang akan menjadi target sasaran vaksinasi tersebut.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga masih menunggu alokasi vaksin yang akan diberikan untuk anak-anak berusia 6-11 tahun itu. “Logistik atau vaksin masih menunggu dari provinsi dan pusat,” katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas Irawati mengatakan pihaknya akan segera menyiapkan anak-anak sekolah dasar (SD) untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 tersebut.

Menurut dia, hal itu juga pernah dilakukan oleh Dindik Kabupaten Banyumas dengan menyiapkan anak-anak sekolah menengah pertama (SMP) ketika ada program vaksinasi bagi anak berusia 12-17 tahun.

“Insya Allah kami bisa memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa vaksin itu penting dan tidak berbahaya. Kemarin yang SMP cukup antusias, sehingga hampir seluruh anak bisa ikut divaksin,” katanya.

Dia mengatakan jumlah siswa SD negeri maupun swasta di Kabupaten Banyumas lebih dari 60 ribu anak, sehingga pihaknya terlebih dahulu akan mendata anak-anak yang berusia 6-11 tahun untuk diikutsertakan dalam program vaksin.

Menurut dia, hal itu disebabkan ada beberapa anak SD yang telah didaftarkan oleh orang tuanya untuk mendapatkan vaksin karena usianya sudah 12 tahun.

Selain itu, kata dia, ada pula anak-anak SMP yang belum berkesempatan mendapatkan vaksi karena usianya belum mencapai 12 tahun.

“Dengan adanya program vaksin bagi anak usia 6-11 tahun, anak-anak SMP yang kemarin belum bisa ikut saat program vaksin usia 12 tahun ke atas, ya nanti akan kami ikutkan. Ada sebagian kecil anak-anak SMP yang belum divaksin karena faktor usia,” katanya.

Ia mengatakan pihaknya siap berkoordinasi dengan orang tua siswa SD agar pelaksanaan vaksinasi bagi anak berusia 6-11 tahun di Banyumas dapat berjalan lancar seperti halnya saat vaksinasi bagi anak-anak SMP.

Ant-Claudia