blank
Drs. Hadi Priyanto, M.M, wartawan SUARABARU.ID di Jepara

Oleh : Drs. Hadi Priyanto, M.M.

Berdasarkan data yang dilansir oleh Control Tower Vaksin, KPC-PEN tanggal 12 Desember 2021 posisi Jepara telah membaik. Namun masih saja berada di 10 daerah di Jateng  dengan capaian vaksinasi yang rendah.

Kini  untuk cakupan vaksinasi dosis pertama Jepara telah menempati rangking ke 30 di Jawa Tengah dengan capaian vaksinasi 64,58   %. Sementara capaian terendah  lainnya adalah Batang 62,41 %, Tegal 58,53, Brebes 58,45 % dan capaian paling rendah adalah Pemalang  58,00 %.

Sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua, Jepara   dengan capaiaian 35,94 % berada posisi ke 29 di Jawa Tengah. Untuk 5 kabupaten dengan capaian terburuk adalah Brebes 35, 59 %, Banjarnegara 34, 28 %, Tegal 34,28 %, Batang  29,96 % dan posisi terendah diduduki oleh Wonosobo 29, 74   %.

Karena itu, Pemerintah Kabupaten Jepara dengan didukung oleh Polres Jepara  dan Kodim 0719 Jepara ingin mempercepat  vaksinasi, agar dapat mengejar  target vaksinasi berdasarkan Inmendagri 66 /2021 yaitu sebesar 70 %, untuk vaksinasi dosis pertama.

Sampai dengan  tanggal 12 Desember 2021 di Kabupaten Jepara dosis pertama sudah mencapai  595,673 orang atau  64,58( %) dan dosis kedua mencapai  329.474 orang atau  35,72( %) dari total target sasaran 922.450 orang.

Karena itu untuk  mencapai target , maka  untuk dosis pertama  terdapat kekurangan sebesar 50.042 orang ( 5,42 %), sedangkan untuk mencapai  48,57 % ( empat puluh delapan koma lima tujuh persen) dosis kedua kekurangan sebesar  118.560 orang ( 12,85 %).

Sementara pada sasaran lansia  capaian Jepara hingga tanggal 12 Desember  mencapai 45,439 orang ( 45,80 %) dosis pertama dan dosis kedua mencapai 19,266 orang ( 19,48%) dari target sasaran 99.211 orang . Padahal  target capaian vaksinasi  lansia  adalah apabila  dapat terpenuhi capaian vaksinasi minimal 60 % pada akhir Desember 2021, agar dapat mulai   vaksinasi anak usia 6 -11 tahun  pada tanggal 24 Desember 2021.

Untuk mengejar target capaian 70 % dosis 1 pada akhir Desember 2021,   Bupati Jepara  telah merilis skenario  capaian angka.  Angka kekurangan target  dosis 1 sebesar 50.042 orang menurutnya akan diselesaikan dalam waktu 11 hari. “Tiap hari akan dilakukan vaksinasi terhadap  4.521 orang  dalam minggu terakhir,” ujar Dian Kristiandi.

Sementara untuk kolompok lansia, kekurangan target  dosis 1 sebesar 14.087 orang. “Jumlah hari yang dibutuhkan untuk mencapai 60 %  dosis 1 lansia adalah 9  hari dengan terget per hari 1.656 orang. “ Karena itu harus dilakukan upaya percepatan dengan lebih intens untuk mencapai target lebih awal,” ujar Dian Kristiandi.

Apa yang ditargetkan  oleh Bupati Jepara Jepara untuk menuntaskan target vaksinasi berdasarkan Inmendagri 66 /2021, bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi bersamaan dengan itu juga akan dimulai vaksinasi untuk kelompok usia 6-11 tahun.

Menurut penulis, jika melihat kinerja penanganan Covid 19 Jepara selama ini ada sejumlah pekerjaan berat yang harus dilakukan bersama untuk melakukan skenario yang telah ditetapkan.

Pertama, kesatupaduan langkah sangat diperlukan agar lebih koordinatif dan sinergis antar semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam gerakan vaksinasi. Karena itu perlu dilakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi secara matang dan terukur.

Kedua, penguatan manajemen di Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara agar mampu menjadi derigen dari gerakan vaksinasi yang pilar utamanya adalah tenaga kesehatan sebagai vaksinator yang berada di semua fasilitas kesehatan utamanya Puskesmas

Ketiga, dukungan lintas sektor kepada vaksinator sangat diperlukan sehingga mereka bisa lebih konsentrasi pada tindak  vaksinasi. Sedangkan mobilisasi warga,  penataan tempat dan kegiatan lainnya dapat dilaksanakan oleh para pemangku kepentingan lain.

Keempat, sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi utamanya pada lingkungan yang protektif hendaknya dilakukan oleh aparat pemerintah yang memiliki “power.”

Kelima, vaksinasi hendaknya menggunakan peta jalan yang ditentukan oleh pemerintah pusat dengan memenuhi kelompok – kelompok sasaran prioritas bukan sekedar memilih target yang mudah.

Semoga bermanfaat.

Penulis adalah wartawan SUARABARU.ID di Jepara