BANJARBARU (SUARABARU.ID)– Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, dalam waktu tidak lama lagi, akan segera membuka kampus baru di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
”Insya Allah, namanya Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Banjarbaru. Mohon doa restunya, semoga dalam waktu yang tidak lama segera berdiri Kampus Unissula Banjarbaru, yang akan melahirkan sarjana-sarjana terampil dan berakhlak mulia,” kata Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), H Hasan Thoha di Banjarbaru, belum lama ini.
Didampingi Bidang Pembangunan dan Pengelolaan Aset Pengurus YBWSA Dr Ir H Sumirin MS, Habib Hasan Thoha menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan studi kelayakan untuk mewujudkan berdirinya Unissula Banjarbaru.
BACA JUGA: Peningkatan Kapasitas Relawan TRC Sidoharjo Wonogiri
”Gambar lokasi dan desain kampus sudah kami siapkan. Yang pasti ada nantinya adalah, Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Farmasi dan fakultas ilmu-ilmu sosial,” tutur dia.
Pada kesempatan yang sama, Hasan Thoha menerima tanah wakaf seluas 180 ribu meter persegi atau seluas 18 hektar, dari pengusaha ternama di Kalsel, H Noorhin Harun. Sebelumnya, H Noorhin juga telah mewakafkan tanah seluas 20 ribu meter persegi atau seluas dua hektar, untuk pembangunan RSI Sultan Agung Banjarbaru.
Pada saat menerima tanah wakaf itu, Hasan Thoha didampingi Rektor Unissula Drs H Bedjo Santoso MT PhD, Sekda Banjarbaru Drs H Said Abdullah MSi, Ketua Dewan Pembina YBWSA H Azhar Combo, dan Kepala Board of Director (BOD) RSI Sultan Agung Group dr H Masyhudi AM MKes.
BACA JUGA: ‘Asa Dalam Asap’ Juara Lomba Film Pendek Jateng
Hadir pula di acara itu, Direktur RSI Sultan Agung Banjarbaru dr Rifqiannoor MARS, Dewan Pengawas Syariah (DPS) RSI Sultan Agung Prof Dr H Ahmad Rofiq MA dan Prof Dr Abu Rokhmad MAg, pengurus YBWSA dan sejumlah habaib serta tokoh dari Kauman Semarang, seperti Ir KH Hammad Maksum Al-Hafidz.
Di sela-sela grand launching RSI Sultan Agung Banjarbaru, Hasan Thoha menyampaikan apresiasinya, karena telah dipercaya untuk mengelola aset tanah wakaf yang sangat luas ini, untuk fasilitas kesehatan dan pendidikan.
Sedangkan Ketua Yayasan Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman, Ir KH Hammad Maksum Al-Hafidz merasa bersyukur, karena di Kalsel ada pengusaha yang sangat peduli memikirkan masa depan umat.
BACA JUGA: MTs NU Banat Kudus Gelar Bazaar Riset dan Class Meeting
”Semoga H Noorhin Harun dan keluarga senantiasa mendapat keberkahan hidup dari Allah SWT. Syukur Alhamdulillah, apabila di Kota Semarang juga muncul “Haji Noorhin” seperti di Kalsel ini,” ucap Gus Hammad, panggilan akrabnya
Sementara itu, H Noorhin menjelaskan, tanah wakaf itu terletak tepat di belakang RSI Sultan Agung Banjarbaru. Di kawasan itu, rencananya juga akan dibangun perumahan dan perhotelan syariah. ”Semoga semuanya bermanfaat untuk umat,” harap Noorhin.
Riyan