blank
TERBAIK - Sekda Kota Tegal, Dr Johardi menyerahkan tropy dan hadiah kepada pemenang Terbaik I. (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Dewan juri Lomba Film Pendek, Sosialisasi Cukai Rokok dan Tembakau 2021 Tingkat Jawa Tengah, Drs Sosiawan Budi Sulistyo (Sosiawan Leak), Sugiyanto (Anto Galon) dan Zackrovi Aulia Nuris Sya (Zacky) akhirnya menobatkan film berjudul ‘Asa Dalam Asap’ menjadi pemenang terbaik 1 (satu).

Ada sepuluh nominator dan Penganugrahan pemenang telah dilaksanakan di Taman Budaya Jalan Kolonel Sugiono Kota Tegal pada Sabtu malam (11/12/2021). Menyusul pemenang terbaik ke dua film pendek berjudul ‘Roro Mendut’ produksi Cakrawala film, terbaik ke tiga
‘Mendeman’ produksi Combro C.

Terbaik ke empat diraih produksi dari Desa Sinema Punduhan dengan judul ‘Polos’ disusul terbaik ke lima film pendek dengan judul ‘Su’udzon’ produksi Bengkel Sinema dan terbaik ke enam yakni ‘Rokok KW’ produksi Bongkar Ngapak.

Selain memilih enam terbaik, dewan juri dan panitia penyelenggara menetapkan film pendek berjudul ‘Su’udzon’ terpilih menjadi film terfavorit hasil dari pooling yang terbanyak melalui kanal YouTube.

Film pendek berjudul ‘Asa Dalam Asap’ produksi Gesit Grup Tegal dibintangi oleh Pili Glopot dan Dedi Gedek memperoleh trophy dan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta.

“Pemenang pertama selain mendapat trophy juga uang pembinaan sebesar Rp 5 juta. Pemenang ke dua trophy dan uang Rp 3,5 juta dan pemenang ke tiga trophy dan uang tunai sebesar Rp 2,5 juta,” kata pelaksana kegiatan Erwindho Hascaryo Minggu malam (12/12/2021).

Erwin mengatakan, lomba ini bekerja sama Bea Cukai dengan Disdik Kota Tegal untuk sebuah kampanye atau sosialisasi cukai rokok dan tembakau. Hal itu sebagai komitmen bea cukai dalam memberantas rokok ilegal yang diwujudkan dengan sosialisasi, edukasi dan penindakan.

Erwin berharap dari kegiatan ini, selain unsur sosialisasi juga menstimulan sineas-sineas muda dan berbakat Jawa Tengah untuk berani adu kemampuan di bidang perfilman.

“Pandemi tidak boleh menyurutkan ide dan gagasan kreatif, karena biasanya dalam keadaan terdesak sering muncul ide-ide gila. Artinya di luar kebiasaan yang orang lain pikirkan,” pungkas Erwin.

Sekda Kota Tegal, Dr Johardi menyampaikan, kegiatan lomba film yang dibiayai oleh Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) dengan tema sosialisasi dan tembakau sangat penting. Karena hal tersebut akan membantu pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat itu sendiri terutama dana yang dihasilkan dari cukai rokok dan tembakau dapat dipergunakan untuk membangun disegala bidang. Baik bidang sosial, ekonomi dan terutama BPJS.

“Kemenangan ini semoga semakin memotivasi para sineas untuk semakin baik dalam membuat film. Kepada peserta yang belum menjadi pemenang saya harap tidak berkecil hati. Ini adalah sebuah pengalaman berharga,” pungkasnya.

Hadir pada malam penganugrahan, Analis Perekonomian Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah, Een Erlina, Sekda Kota Tegal Johardi, Asisten Pemerintahan dan Administrasi Kota Tegal, Diyah Kemala Shinta, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Fahmi Idris perwakilan Bea dan Cukai Tegal, aktor dan tokoh teater Kota Tegal Yono Daryono.

Nino Moebi