blank
Bupati Kudus HM Hartopo. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Bupati Kudus HM Hartopo memastikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi buruh rokok di Kudus segera dicairkan. Pasalnya, program tersebut menjadi salah satu prioritas dalam penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021 ini.

“Saat ini masih dalam proses, dalam waktu dekat semoga sudah bisa cair,”kata Hartopo dalam sebuah kesempatan baru-baru ini.

Lebih lanjut, Hartopo mengungkapkan, pemberian BLT bagi buruh rokok ini merupakan bagian dari program pemanfaatan DBHCHT yang diatur dalam PMK 36/2020.

Program tersebut juga merupakan bentuk kehadiran Pemerintah Daerah untuk membantu peningkatan kesejahteraan buruh rokok yang tertekan akibat pandemi.

Total sebanyak Rp 45 miliar alokasi anggaran yang digunakan untuk pembayaran BLT buruh rokok. Setiap buruh nantinya akan mendapatkan Rp 300 ribu per bulan untuk pencairan dua bulan.

Selain dari Pemkab Kudus, sebagian buruh rokok akan menerima BLT dari anggaran DBHCHT tingkat provinsi. “Ini juga dalam tahap sinkronisasi data dengan pemerintah provinsi” katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus melalui Kabag Perekonomian Setda Kudus Agung Dwi Hartono mengatakan saat ini tengah berlangsung pembuatan rekening virtual akun. Untuk pentunjuk teknis (Juknis) pencairan telah disiapkan.

Pencairan BLT buruh rokok akan diberikan sebesar Rp 600 ribu untuk dua bulan. “Diperkirakan pencairannya Desember,” katanya.

blank
Buruh rokok di Kudus sedang bekerja. Foto:Suarabaru.id

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menangah (Disnakerperinkop-UKM) Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan jumlah buruh pabrik rokok yang mendapatkan bantuan datanya sudah final. Yakni sebanyak 63.067 buruh.

Rini mengatakan, buruh ini dari 62 perusahaan rokok yang ada di Kudus. Sebelumnya pihaknya telah menyurati 77 perusahaan rokok yang ada di Kudus. Tetapi hanya 66 perusahaan saja yang merespon.

“Perusahaan rokok yang merespons sudah menyerahkan nama pekerjanya yang diajukan untuk mendapat BLT. Kemudian kami verifikasi data dan validasi,” katanya.

Dari validasi dan verifikasi nama buruh calon penerima BLT tersebut ketika sudah benar-benar final, kemudian diserahkan pada Bidang Perekonomian Setda Kudus.

Tm-Ab