blank
Gelandang Inter Milan Roberto Gagliardini (kanan) melakukan selebrasi bersama Joaquin Correa seusai mencetak gol ke gawang Spezia dalam laga lanjutan Liga Italia di Stadion Giueseppe Meazza, Milan, Italia, Rabu (1/12/2021) waktu setempat.

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Inter Milan terus mendekati puncak klasemen Liga Italia seusai meraih kemenangan dalam rangkaian laga pekan ke-15 pada Kamis dini hari WIB ketika di pertandingan lain AS Roma harus terpeleset lagi menelan kekalahan dari lawannya.

Menjamu Spezia di Stadion Giuseppe Meazza, Inter membukukan kemenangan 2-0 atas tamunya setelah tampil mendominasi lebih dari 63 persen penguasaan bola sepanjang laga.

Menekan sejak awal laga, Inter nyaris membuka keunggulan pada menit kesepuluh saat Joaquin Correa menerima umpan di tepian kotak penalti dan melepaskan tembakan melengkung, yang sayangnya masih melayang tipis di sisi gawang Spezia.

Tim besutan Simone Inzaghi memetik buah dominasi mereka saat Roberto Gagliardini tinggal menyelesaikan bola matang hasil kerja sama antara Danilo D’Ambrosio dengan Lautaro Martinez demi membawa tuan rumah memimpin pada menit ke-36.

Kendati tertekan, Spezia nyaris mencuri gol penyama kedudukan di pengujung babak pertama saat Kelvin Amian melepaskan tandukan berbahaya dalam situasi sepak pojok, tapi kiper Samir Handanovic melakukan penyelamatan gemilang dan mengamankan keunggulan Inter sampai turun minum.

Tujuh menit memasuki babak kedua, Martinez nyaris menggandakan keunggulan Inter saat tembakannya sudah menaklukkan kiper Ivan Provedel, sayangnya bola berakhir menghantam mistar gawang.

Martinez lantas betul-betul menggandakan keunggulan Inter pada menit ke-58 lewat eksekusi penaltinya yang memperdaya Provedel, setelah Jakub Kiwior dinyatakan melakukan pelanggaran handball di dalam area terlarang.

Inter sebetulnya memiliki beberapa peluang untuk menambah margin kemenangan, tetapi skor 2-0 tak berubah hingga peluit tanda laga usai berbunyi.

Kemenangan membawa Inter naik ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 34 poin, menggusur rival sekotanya AC Milan (32) yang baru main dalam laga lebih larut.

Sedangkan Spezia, yang menelan tiga kekalahan beruntun, belum beranjak dari urutan ke-17 dengan 11 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Roma terpeleset di Bologna

Dalam pertandingan lain yang berlangsung bersamaan di Renato Dall’Ara, Roma terpeleset menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah Bologna.

Tim besutan Jose Mourinho itu sebetulnya memiliki 57 persen penguasaan bola, tapi lini depan mereka gagal mengkonversi 13 percobaan tembakan menjadi satu gol pun.

Tuan rumah bermain lebih efisien dan mampu membukukan kemenangan berkat gol semata wayang yang dicetak Mattias Svanberg dengan tembakan jarak jauh pada menit ke-35.

Hasil itu jadi kemenangan keempat Bologna dalam lima pertandingan terakhir dan anak-anak asuh Sinisa Mihajlovic itu kini merangsek naik ke posisi kedelapan klasemen dengan 24 poin.

Sementara, Roma yang menelan kekalahan ketiga dalam lima laga terakhirnya tertahan tak beranjak dari peringkat keempat dengan 25 poin.

Di pertandingan selanjutnya, Roma akan menjamu Inter di Olimpico pada Sabtu (4/12) lantas sehari kemudian Spezia dan Bologna sama-sama main di kandang, masing-masing menghadapi Sassuolo dan Fiorentina.

Ant/Muha