blank
Tangkapan layar kegiatan The 1st International Conference on Research and Development (ICORAD). Foto: STIEPARI

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Asosiasi Dosen PkM Indonesia (ADPI) adalah asosiasi pemersatu dalam kegiatan pengabdian dan peningkatan profesionalisme dosen. Adapun visi ADPI adalah menjadi asosiasi terbesar di Asia Tenggara di bidang pengabdian dan peningkatan profesionalisme dosen berdasarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Hingga saat ini, keanggotan ADPI sudah tersebar di 32 provinsi se-Indonesia dari Aceh hingga Papua dengan kepengurusan pusat di Padang, Sumatera Barat dan wilayah di 32 provinsi se-Indonesia. ADPI sudah menghimpun lebih dari 1000 Dosen PTN/PTS dari ratusan lnstitusi se-Indoneisa.

Pada Sabtu dan Minggu, 27-28 November 2021, ADPI berhasil menyelenggarakan konferensi internasional perdana dengan judul The 1st International Conference on Research and Development (ICORAD).

Kegiatan yang diprakarsai oleh ADPI bekerja sama dengan Cipta Talenta Eksponensial (CTE Corp), STIE Semarang, Universitas Suryakancana, dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka (Uhamka) ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) dan mengembangkan jaringan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

blank
Salah satu pembicara Dr.m Dragan Jovano (Foto: Tangkapan layar)

Kegiatan dimaksudkan untuk meningkatkan sinergitas dalam kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di seluruh Indonesia dan mancanegara. Kemudian menjalin kolaborasi antarpara pemangku kepentingan, khususnya Kemendikbud RI dan ADPI, dalam berkontribusi menerapkan hasil-hasil  penelitian dosen untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Merekomendasikan sebuah policy brief kepada Kemendikbud RI dalam upaya peningkatan penerapan hasil penelitian dosen untuk pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat/ PkM di seluruh provinsi di Indonesia dalam rangka memberikan rekomendasi solusi bagi pembangunan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Prof. Dr. M. Zaim, M.Hum selaku Ketua Umum ADPI yang juga merupakan Guru Besar Universitas Negeri Padang menyampaikan bahwa beliau berharap agar hasil-hasil penelitian maupun pengabdian dosen/peneliti dapat dipublikasikan dan diimplementasikan untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

Hal ini agar hasil-hasil tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat. Pengabdian dan penelitian dosen menjadi salah satu core yang dapat meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia.

Dia menambahkan bahwa pengabdian dan penelitian terakumulasi dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang tidak dapat dipisahkan dari Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan ini dibuka oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng selaku Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian dan Kebudayaan RI. Selain itu, kegiatan ini juga menghadirikan Prof. Noel Scott dari The University of Sunshine Coast, Australia selaku keynote speaker dengan mengangkat tema Digital Society 5.0: Research Results Enhancement and Utilization.

Selanjutnya, juga hadir invited speaker yang berasal dari 4 negara, diantaranya: Prof Enkeleda Lulaj, Ph.D (University Haxhi Zeka Peja State of Kosovo, Kosovo); Dr. Dragan Jovanov (University Sv Kiril I Metodij, Macedonia); Dr. Shaharuddin Mohd Sham, Ph.D (University Putra Malaya, Malaysia); dan Dr. Ir. Suciana Wijirahayu, M.Pd. (Universitas Muhammadiyah Prof. DR Hamka, Indonesia).

Konferensi Internasional yang berlangsung selama 2 hari ini dipersiapkan oleh kepanitian hebat yang berjumlah 53 orang dosen yang berasal dari 32 provinsi se-Indonesia. Kepanitian ini langsung dipimpin oleh Ketua Umum ADPI dan dibantu oleh wakil ketua panitia yaitu Dr. Abdul Gafur Marzuki, M.Pd.

Dosen UIN Daturama Palu yang juga merupakan Communication Officer of ADPI Eastern Indonesia ini memaparkan bahwa lebih dari 200 presenter yang mendaftarkan paper mereka untuk dipresentasikan pada ICORAD 2021 dan hanya peserta yang lolos seleksi yang dapat menjadi presenter dalam kegiatan ini.

Kemudian seluruh paper tersebut akan diseleksi lagi untuk dipublikasikan pada Jurnal Nasional terakreditasi Sinta 1 hingga 5, Prosiding International terindeks Scopus, dan Prosiding International ADPI ber-ISSN Indexed by Google Scholar, Doi, Crossreff, Dimention dan Copernicus.

Menurut Yosa Novia Dewi yang merupakan dosen Universitas Putra Indonesia Yptk Padang selaku Vice President 2 of ADPI dan koordinator acara kegiatan ini bahwa peserta konferensi internasional perdana yang diselenggarakan oleh ADPI tahun 2021 mampu menghimpun pemakalah dan partisipan dari delapan negara, di antaranya: Australia, Malaysia, Kosovo, Macedonia, Taiwan, Kyrgystan, Tanzania, dan Indonesia.

“Rasa syukur yang dalam saya ucapkan kepada Allah SWT karena atas ijinNya kegiatan perdana ini dapat berjalan dengan baik. Tak lupa, saya juga mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh dosen-dosen yang tergabung di ADPI karena keberhasilan kegiatan ini tak luput dari dedikasi, motivasi, dukungan, dan doa mereka,” ujarnya saat wawancara disela-sela kesibukan dalam mempersiapkan kegiatan ADPI selanjutnya.

The 1st International Conference on Research and Development (ICORAD) merupakan salah satu program Asosiasi Dosen PKM Indonesia (ADPI) sebagai sarana publikasi hasil penelitian dan pengabdian. Berdasarkan masukan dari peserta, kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan di setiap semester yaitu pada Bulan Mei dan November.

Seluruh pengurus ADPI berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan profesionalisme anggota yang tergabung dalam ADPI, sesuai dengan tagline ADPI sebagai asosiasi pemersatu dalam kegiatan pengabdian dan peningkatan profesionalisme dosen.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana bagi dosen di seluruh Indonesia dan macanegara untuk lebih produktif dan aktif dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, khususnya dosen-dosen yang bergabung di ADPI.

Selain konferensi Internasional (ICORAD), ADPI juga memiliki program-program berkelanjutan, di antaranya kegiatan PkM OSA Part 7 di 4 Benua yang akan diselenggarakan pada Bulan Desember 2021.

Selanjutnya Seminar Nasional ADPI Mengabdi untuk Negeri ke-4 di Januari 2022 mendatang. Sampai jumpa pada program-program ADPI selanjutnya. Bagi dosen yang tertarik dan ingin bergabung bersama ADPI silahkan kunjungi www.adpi-indonesia.id (red ADPI)

Trenggono