blank
SOSIALISASI - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriono memimpin sosialisasi foodtruck. (foto: dok humas)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal mulai mensosialisasikan jenis, standard, tipe, foodtruck yang digunakan untuk berjualan di City Walk Kota Tegal yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani kepada calon pedagang.

Wali Kota Tegal H Dedy Yon Supriyono di damping oleh Asissten Perekonomian dan Pembangunan Setda Irkar Yuswan Apendi, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan, M Rudy Herstyawan serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sugiyanto memimpin langsung sosialisasi yang dihadiri oleh para pengusaha di ruang Adipura, Selasa (30/11/2021). Hadir juga Kepala Kantor Cabang Bank Jateng, Tegal, Bambang Ristianto dan salah satu perusahaan karoseri truck.

Wali Kota Tegal mengatakan, nantinya foodtruck tersebut akan dari hari Minggu sampai Jumat dengan jam buka dari pukul 17.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB dan khusus untuk hari Sabtu atau malam Minggu jam buka pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 04.00 WIB.

Sedangkan foodtruck tersebut akan menempati sisi paving dekoratif, yang ketinggiannya sejajar dengan jalan utama dan dengan jarak 5 meter antara foodtruck satu dan foodtruck sebelahnya.

Wali Kota menekankan bahwa Pemkot Tegal hanya bertindak untuk memfasilitasi dan memberikan standarisasi foodtruck. Pemkot tidak mengharuskan pedagang untuk membeli foodtruck dari satu karoseri tertentu. Pemkot menentukkan standart foodtruck yang diperbolehkan beroperasi di Jalan Ahmad Yani.

Standart foodtruck yang ditawarkan pihak karoseri yakni truk dengan empat roda (engkel), memiliki fasilitas penampungan air kotor, dan beberapa persyaratan lain, panjang 5,1 meter, lebar 1,8 meter tinggi 2,9 meter. Di dalam muat tiga sampai empat orang, sudah dilengkapi tempat pembuangan air kotor, dan genset. Sumber listrik juga bisa menggunakan daya listrik dari PLN.

Salah satu perwakilan dari perusahaan karoseri, Nino memberikan penjelasan mengenai foodtruck. Ia menyebutkan bahwa pihaknya memiliki dua penawaran yakni mobil menggunakan merek Isuzu kondisi mesin bekas namun karoseri baru atau truk dengan mesin dan karoseri baru.

Untuk truck dengan mesin bekas dan karoseri baru, ia memberikan harga Rp 290 juta, sedangkan untuk truck dengan mesin dan karoseri baru Ia menawarkan harga Rp 350 juta.

Dalam kesempatan itu Kepala Cabang Bank Jateng Kota Tegal, Bambang mendukung program Pemkot Tegal, terutama penggunaan foodtruck di Jalan Ahmad Yani. Dikatakannya Bank Jateng siap membantu pembiayaan pengadaan foodtruck bagi para pengusaha yang berminat dengan skema pembiayaan sesuai kebutuhan para pengusaha.

Nino Moebi