JEPARA (SUARABARU.ID) – Dalam rangka untuk meningkatkan kinerja organisasi, MWCNU Kecamatan Bangsri menggelar Musyawarah Kerja (Musker) I, Minggu (28/11) siang. Musker I difokuskan untuk membahas program dari Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu).
Acara yang bertempat di kediaman K.H. Nurudin Amin, Rais Mustasyar NU Bangsri, menghadirkan seluruh jajaran pengurus MWCNU periode 2021-2025. Acara dibuka dengan pembacaan tahlil oleh KH. Ansory.
Dalam sambutannya, ketua MWCNU Bangsri, Kiai Ihsan menyampaikan bahwa konsolidasi ini penting karena untuk saling mengetahui, utamanya dari program Lazisnu. “Kami sengaja menghadirkan perwakilan dari para pengurus dari masing-masing lembaga agar dapat saling mengetahui antar program,” katanya.
Kaitannya dengan Lazisnu, disampaikan bahwa ke depan program harus lebih sistematis, akuntabel, dan transparan. “Pengelolaan antara ranting, MWC dan cabang harus jelas Sampai hari ini Lazisnu memiliki delapan mobil pelayanan umat,” katanya.
Sesuai dengan kesepakatan, komposisi peruntukan dari koin NU, yaitu: 85 persen untuk ranting, 10 persen untuk MWC, dan 5 persen untuk cabang.
Dalam sambutannya, K.H. Charis selaku ketua PCNU Jepara menyampaikan agar para pengurus lebih semangat dan giat dalam pengelolaan dana umat. “Jadikan Lazisnu sebagai solusi bagi masyarakat yang akan menyalurkan hartanya,” katanya.
Hadepe –md