PATI (SUARABARU.ID) – Hari ini, Swelasa 23 November 2021 kita mendengar berita dan menonton videonya di media sosial, tentang pabtrik kacang Dua Kelinci yang terbakar. Pabrik tersebut berlokasi di Margorejo, Pati, di tepi jalur pantura Semarang-Surabaya.
Nama Dua Kelinci sangat dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi olahan kacang. Meski demikian, Dua Kelinci tidak hanya memproduksi makanan olahan kacang, tetapi juga berbagai produk minuman.
PT Dua Kelinci didirikan di Pati, Jawa Tengah pada tahun 1972 oleh Ho Sie Ak dan Lauw Bie Gok. Mulanya, Dua Kelinci diluncurkan dengan nama Sari Gurih. Pada tahun 1982, Sari Gurih mengubah namanya menjadi Dua Kelinci.
PT Dua Kelinci kemudian resmi terdaftar pada tanggal 15 Juli 1985. Saat ini, PT. Dua Kelinci telah mempunyai cabang di Jakarta dan Surabaya. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam produk makanan dan minuman seperti pilus, kacang oven, Kacang panggang, kacang atom putih, kacang koro.
Selain Makanan, perusahaan dua Kelinci juga memproduksi bermacam macam minuman atau makanan ringan, di antaranya jus Fruit buah, jus Lemon dan jus apel. Makanan panggang dan dilapisi kacang tanah, minuman dalam bentuk serbuk.
Perusahaan ini menjual produknya melalui supermarket, toko-toko kecil baik yang di kota besar maupun desa-desa dan pasar tradisional di seluruh Indonesia.
Perusahaan ini menjual produknya di mancanegara seperti, Eropa, China, Hong Kong, Thailand, Arab Saudi, Filipina, Singapur, Malaysia, Brunei Darussalam, Kanada dan Amerika Serikat. Lokasi pabrik ini sekarang berbasis di Pati, Indonesia.
Bagi Anda yang sedang melakukan perjalanan melewati pantura, bisa singgah di tempat ini. Di Kawasan pabrik Dua Kelinci, juga ada restonya yang biasa menjadi tempat singgah.
Sembari melepas Lelah dalam perjalanan, pengunjung bisa menikmati kopi atau minuman lainnya, makan, dan tentu saja membeli oleh-oleh makanan yang diproduksi pabrik tersebut.
Memang, hari ini kabar duka datang dari Dua Kelinci. Gudang pada pabrik tersebut terbakar, Selasa siang sekitar pukul 11.00. Semoga musibah segera tertangani, dan tidak ada korban dalam kejadian ini.
Widiyartono R
