JEPARA ( SUARABARU.ID) – Membanggakan. Di tengah semakin pudarnya pemakaian bahasa Jawa di tengah-tengah masyarakat, khususnya anak-anak, Maulana Rifqi Arinal Haq berhasil menorehkan prestasi gemilang.
Ia adalah salah satu dari 638 siswa SDIT Sultan Agung 05 Kalinyamatan, yang saat ini duduk dibangku kelas 6. Maulana Rifqi Arinal Haq berhasil meraih juara 1 Mendongeng Bahasa Jawa Kategori SD dalam Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2021.
Ia adalah wakil Kabupaten Jepara dalam festival yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Povisi Jawa Tengah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud dan Ristek tanggal 19- 22 November di Hotel Lor in Solo.
Rifqy begitulah nama panggilannya, memang anak yang ingin serba tahu. Putra pasangan Anis Nur Meleilana al Khafidh dan Nur Khasanah yang tinggal di Bugo Welahan, ini telah mampu menghafal 7 juz dan prestasi akademik 5 besar di kelas.
“ Ini sangatlah penting, karena untuk memnguasai materi mendongeng harus memiliki kekuatan daya ingat dan trampil dalam ekspresi dan penjiwaan berbagai karakter tokoh yg berbeda,” ujar Kepala SDIT Sultan Agung 05 Kalinyamatan, Nurwidiyanti, S.Pd.
Menurut Nurwidiyanti, S.Pd, Maulana Rifqi Arinal Haq adalah siswa yang memiliki sikap disiplin, manut arahan pelatih, keinginan untuk maju, tidak ngambegan, dan mau berkorban dengan ikhlas meninggalkan pelajaran demi latihan.
Sebab Rifqy hanya memiliki waktu 4 hari untuk latihan secara full dengan bimbingan dan arahan pelatih. “Mengubah cerita dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa tentunya tidak mudah. Apalagi ada tata krama dalam bahasa Jawa yang berbeda – beda ketika berbicara kepada orang yang lebih tua, kepada teman dan guru,” ungkap Nurwidiyanti, S.Pd.
Ia juga mengungkapkan, untuk pembiasaan mencintai bahasa Jawa, anak memang butuh kedisiplin. “Karena itu setiap hari Kamis, pelajar SDIT SULTAN AGUNG melakukan segala percakapan dengan bahasa Jawa, baik dengan guru maupun sesama siswa,” paparnya
“Dengan demikian mereka bisa langsung praktik selama satu hari. Mereka juga harus menghafalkan beberapa kosa kata dengan bimbingan wali kelas..Akhirnya ini menjadi sebuah kebiasaan dan karakter yang baik,” ungkap Nurwidiyanti, S.Pd. Saat ini SDIT Sultan Agung 05 Kalinyamatan didukung ustad ustazan 56 personil dalam proses pembelajarannya sesuai dengan misinya, Membangun Generasi Khoiru Ummah
Dengan keberhasilan Maulana Rifqi Arinal Haq, tentu ia menjadi model project, sebagai duta bahasa Jawa di Jawa Tengah. Ia harus menjadi teladan dalam hal penggunaan bahasa Jawa, unggah ungguh, tata karma. “
Semoga dengan mencintai bahasa Jawa, makin membuat kita bangga sebagai bagian bangsa Indonesia. Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa asing,” pungkas Nurwidiyanti, S.Pd.
Hadepe