blank

SEMARANG – Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) mengadakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diketuai oleh Basworo Ardi Pramono, ST.MT beranggotakan Atmoko Nugroho,ST, M.Eng. dan Astrid Novita Putri,M. Kom. memberi pelatihan kepada para pelaku UMKM Batik Kampung Tematik Durenan Indah Semarang mengenai cara penggunaan Augmented Reality sebagai marketing communication.

Kegiatan ini dilakukan di Laboratorium Komputer Universitas Semarang, pada Selasa (16/11) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Materi yang disampaikan berupa pengenalan augmented reality sebagai marketing communication dan dilanjutkan pada sesi tanya jawab dan juga praktik. Peserta terlihat antusias karena bagi mereka, ini merupakan pengetahuan yang sangat penting mengingat pandemi COVID-19 belum juga usai.

blankMenurut Ketua UMKM Batik Kampung Tematik Durenan Indah Semarang, Ning Chrisna menjelaskan pandemi COVID-19 sangat berdampak bagi para UMKM, Selama ini kegiatan pemasaran yang mereka lakukan adalah melalui pembelian langsung, namun ketika pandemi melanda Indonesia, tidak ada lagi kunjungan-kunjungan seperti biasanya.

Hal ini membuat penjualan secara otomatis turun signifikan. Oleh sebab itu, dirinya dan anggota lainnya sangat senang ketika Tim PKM FTIK Universitas Semarang mengadakan pelatihan augmented reality sebagai media marketing komunikasi.

Ketuan Pkm Basworo Ardi P.ST.MT menegaskan, “Kami berharap dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan para ibu-ibu UMKM Batik Kampung Tematik Durenan Indah bahwa pemakaian teknologi sangat dibutuhkan dalam hal komunikasi pemasaran apalagi di masa seperti sekarang (COVID-19).

Saiful Hadi – USM