blank
SWEEPING - Petugas gabungan melakukan sweeping menjemput warga Kaligangsa Kecamatan Margadana yang belum vaksin. (foto: dok/ist)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Semua kegiatan pasti ada kendala walaupun persentasenya sangat kecil, terutama untuk kegiatan vaksinasi wilayah Kelurahan Cabawan, Kecamatan, Margadana, Kota Tegal yang mayoritas sekira 80 persen penduduknya usaha atau berdagang Warung Tegal (warteg) di Jakarta dan luar kota lain. Untuk menjangkau mereka kadang-kadang ada kendala untuk komunikasi dengan warga yang ada di luar kota.

“Penduduk Kecamatan Margadana, Kota Tegal, banyak yang warganya sebagai pengusaha Warteg dan terbanyak mendominasi mayoritas warga Kelurahan Cabawan, Kaligangsa dan Krandon. Untuk warga Kelurahan Cabawan kebanyakan berada di luar kota karena 80 persen memang usaha Warteg,” ungkap Cipto Darsono.

Cipto menyebutkan, jumlah penduduk warga Kecamatan Margadana sekira ada 45 ribu orang. Untuk capain vaksinasi di Kelurahan Cabawan kata Cipto sekira 77 persen. Untuk lansia sudah di vaksin semua tinggal pra lansia, dari 59 orang terkahir tinggal 28 orang yang belum di vaksin.

blank
Cipto Darsono, Camat Margadana, Kota Tegal.

Upaya vaksinasi untuk menjangkau warga yang ada di luar kota Cipto berusaha komunikasi lewat para Ketua-ketua Paguyuban. Seperti Paguyuban Warteg Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Timur dan Paguyuban Warteg Jakarta Pusat. “Melalui merekalah kita menyampaikan agar bisa segera melakukan vaksinasi. Karena vaksin boleh dibilang hukumnya wajiblah,” kata Cipto.

Warga Kecamatan Margadana di Jakarta banyak laporan yang sudah vaksin, tetapi tidak menggunakan NIK, hanya tercatat nama dan alamat sehingga nama yang bersangkutan tidak masuk ke daerah kita (Kota Tegal). Hal itu sudah banyak bukti dengan kartu-kartu yang beredar seperti vaksin yang dilaksanakan di kampus Trisakti. Jadi kata Cipto, warganya vaksin tapi hanya diminta nama dan alamatnya saja. Warga merasa sudah melakukan vaksin tapi didalam data Kota Tegal belum masuk karena tidak ada NIK.

“Meski ada kendala seperti itu, kita tidak putus asa, bagaimanapun kita tetap melakukan sweeping terus untuk warga Margadana yang masih diluar kota. Demi kesehatan sendiri maupun keluarga Saya menghimbau agar warga seger melakukan vaksin,” tutup Cipto.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari menyampaikan data terhitung 15 November 2021 jumlah total tervaksinasi untuk Kecamatan Tegal Timur sebanyak 49.205, Kecamatan Tegal Selatan 38,091, Kecamatan Tegal Barat 38,177 dan Kecamatan Margadana sebanyak 33,512.

Nino Moebi