blank
Pemkab Kebumen pada 2022 berencana mempercantik Jalan Pahlawan depan Pasar Tumenggungan dengan pedestrian, taman, lampu hias dan ruang terbuka hijau.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pemkab Kebumen terus menata koridor jalan searah dengan berbagai  fasilitas. Bahkan akan dibangun pedestrian atau jalur pejalan kaki, tempat duduk, taman, lampu hias hingga jalur difabel di Jalan Pahlawan depan Pasar Tumenggungan.

Penataan fasilitas Jalan Pahlawan selatan Pasar Tumenggungan itu akan dipercantik dengan pedestrian, ruang terbuka hijau, taman, lampu hias dan tempat duduk santai itu akan dimulai pada 2022. Dianggarkan pada APBD sebesar Rp 12 Miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kabupaten Kebumen Haryono Wahyudi didamping Kabid Bina Marga Bachtiar Ahmad serta Kasi Manajemen, Rekayasa Sarana dan Prasarana Lalu-lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Eisna Hariyanti mengungkapkan hal itu pada Konferensi Pers di Dinas Kominfo Kebumen, Selasa 16/11.

blank
Kepala DPUPR Kebumen Haryono Wahyudi didampingi Kabid Bina Marga Bachtiar Achmad dan Kasi Manajemen, Rekayasa Sarana dan Prasarana Lalu-lintas Dishub Eisna Hariyanti menyampaikan konferensi pers , dipandu Nanang W Hartono.(Foto:SB/Komper Wardopo)

Menurut Haryono, kegiatan Penataan Koridor Jalan Pahlawan, HM Sutoyo dan Jalan Kusuma Kebumen merupakan kegiatan penataan pusat kota Kebumen. Yaitu Jalan Pahlawan, Jalan Mayjen Sutoyo dan Jalan Kusuma (Pasuma) dengan panjang sekitar 2,8 Km.

Penataan jalan perkotaan tersebut, lanjut Haryono, sejalan dengan program kerja Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang menginginkan Kebumen menjadi kota yang “Manglingi”. Tahapan kegiatan penataan Jalan Pasuma melibatkan beberapa OPD terkait. Kegiatan telah dilakukan dan sedang berjalan.

Dia terangkan, penyusunan Feasibility Study (studi kelayakan) telah dibuat oleh Bappeda Kebumen. Penyusunan Masterplan Koridor Jalan Pahlawan, Jalan Sutoyo dan Jalan Kusuma oleh Dinas PUPR.

Dalam masterplan tersebut, Jalan Pahlawan, Sutoyo dan Kusuma akan dibuat menjadi jalan melingkar satu arah, dengan pelebaran trotoar yang akan dilengkapi dengan jalur pedestrian.

Lokasi Jualan dan Jalan Kaki yang Nyaman

Bahkan di tepi jalan searah tersebut akan disediakan tempat duduk santai, lampu hias, taman dan ruang terbuka hijau, serta jalur difabel. Lebar jalan akan menjadi 8,2 meter dengan 2×3,5 m lajur lalu lintas dan 1 jalur sepeda selebar 1,2 m.

Penyusunan Dokumen Perencanaan Teknis Penataan Koridor Jalan Pahlawan, Jalan Sutoyo dan Jalan Kusuma Kebumen oleh Dinas PUPR saat ini dalam proses.”Kami ingin menyediakan lokasi PKL dan yang ingin jalan santai menikmati Kota Kebumen agar nyaman dan layak,”tandas Haryono.

Dia ungkapkan, pada anggaran APBD Tahun 2021 Perubahan, Dinas PUPR mengalokasikan anggaran  1,223 Milyar untuk melaksanakan pekerjaan pembongkaran media jalan dan pemindahan tiang PLN yang berada di median Jalan Pahlawan, Sutoyo dan Veteran sepanjang 1,5 km.

Untuk pembongkaran median jalan tersebut, Dinas PUPR juga berkoordinasi dengan Dinas Perkim LH terkait pemotongan pohon ayoman jalan, jika dibutuhkan pemotongan, PLN dan Dinas Perhubungan, terkait dengan pembongkaran dan pemasangan kembali LPJU.

Sedangkan Kasi Manajemen, Rekayasa Sarana dan Prasarana Lalu-lintas Dishub Kebumen Eisna Hariyanti menjelaskan, guna mendukung penataan jalan searah di kota Kebumen, pihaknya menambah atau melengkapi  traffic light atau lampu pengatur lalu lintas di lima titik.

Kelima titik lampu bangjo itu yaitu di Tugu Walet tetap difungsikan. Kemudian di perempatan depan Kantor Pegadaian hanya difungsikan sebagai warning light atau kampu hati-hati, dan di depan SMPN5 akan berfungsi sebagai traffic light atau pengatur lalu-lintas.

Kemudian di barat Bank Jateng atau Pojok Alun-alun, sehubungan telah menjadai jalur satu arah juga hanya berfungsi warning light atau lampu hati-hati. Untuk depan Bakso Urip Jalan Sutoyo barat Polsek Kebumen difungsikan sebagai lampu pengatur lalu-lintas.

Menurut Eisna, pihaknya juga menambah rambu peringatan.  Di beberapa titik memang  terjadi pemusatan penumpang atau kemacetan lalu-lintas. Dishub masih terus mengkaji agar jalur jalan menjadi lancar. Seperti di timur Bakso Urip atau Jalan Suprapto kini sering macet, akan ditata ulang.

Komper Wardopo