SEMARANG (SURABARU.ID) – Dalam menjaga pemulihan ekonomi, Polri memiliki peranan sangat penting, sebab negara tidak akan bisa maju jika tidak bisa menjaga keamanan dan stabilitas ekonominya.
Hal itu disampaikan oleh Kombes PolĀ Drs. Febriyanto Wachidin M.M, Kasubdit Investasi Perbankan dan Koperasi Mabes Polri dalam sambutannya, mewakili Kepala Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri, saat sosialisasi kerja sama antara Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil I Jawa Tengah, yang diikuti oleh aparat penegak hukum dari Ditintelkam Polda Jateng di Aula Lantai 2 Mapolda Jawa Tengah, Kamis (11/11/2021).
“Tidak ada negara yang maju jika keamanan dan stabilitas ekonomi tidak terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Kombes Febriyanto berkeinginan agar Polri dapat menjalin kerja sama dan membantu pemerintah melalui DJP, dalam rangka pengamanan penerimaan negara sektor perpajakan.
Lebih lanjut, Kombes Febriyanto memaparkan beberapa poin terkait pelaksanaan kesepakatan, utamanya terkait pertukaran data informasi intelijen serta operasi intelijen bersama.
“Diharapkan, fungsi dan peran intelijen menjadi semakin efektif serta terbentuk pemahaman dan pengetahuan yang sama antara kedua belah pihak,” harapnya.
Kepala Subdirektorat Operasi Intelijen DJP Roby Eduard Sely mengatakan, DJP merupakan institusi yang sangat penting dalam menghimpun pendapatan negara. Oleh karena itu, pihaknya membutuhkan bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak termasuk kepolisian.
“Peranan pajak sebesar 70% dari APBN. Sebab itu kami butuh dukungan Kepolisian dalam hal intelijen dan pengamanan,” ujar Roby.
Dan berkaitan dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) ini, Roby menyatakan pihaknya siap bekerja sama dengan Baintelkam untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat. Ia berharap sinergitas antarinstansi khususnya DJP dan POLRI yang selama ini berjalan baik dapat semakin ditingkatkan.
Kegiatan sosialisasi tersebut, merupakan turunan tindak lanjut atas Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Kepolisian Negara Republik Indonesia mengenai sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi intelijen yang telah ditandatangani pada 10 Maret 2020 lalu.
Dan DJP mengutus Kepala Subdirektorat Operasi Intelijen Roby Eduard Sely, Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Operasi Intelijen Mulyadi serta beberapa perwakilan pegawai dari Direktorat Intelijen Perpajakan dan Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat.
Dari pihak Baintelkam Mabes Polri, diwakili oleh Kepala Subdirektorat Investasi Perbankan dan Koperasi Kombes Drs. Febriyanto Wahidin, M.M. sedangkan dari Direktorat Intelkam Polda Jateng diwakili oleh Kepala Bagian Analisis AKBP Drs. Arief Setiawan serta pegawai dari Direktorat Intelijen Keamanan Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Absa