WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Banjir dan angin kencang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Yakni di Kecamatan Giriwoyo, Pracimantoro dan Eromoko.
Tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Tapi puluhan Hektare (Ha) lahan pertanian tanaman pangan milik petani dan rumah milik 11 keluarga (40 jiwa) tergenangi air banjir dan terisolir.
Banjir yang dipicu hujan deras berkepanjangan ini, juga merendam infrastruktur ruas jalan antarprovinsi dan jalan desa, serta merusak jembatan.
Sebuah jembatan di Dusun Malangan, Desa Baleharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, rusak diterjang banjir bandang.
Rumah Wadi Warsono (58) di Lingkungan Mundu RT 3/RW 8, Kelurahan Puloharjo, Kecamatan Eromoko, Wonogiri, rusak tertimpa pohon yang tumbang diterjang angin kencang.
Lima Lokasi
Dari Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan setidak-tidaknya ada 5 lokasi yang kebanjiran. Pemicunya, karena tidak lancarnya aliran air ke mulut luweng (lubang perut bumi).
Yakni di Dusun Mesu, Desa Sumber Agung, berikut tiga lokasi di Desa Joho (Gandu, Galih dan Badan), serta satu lagi di Dusun Blindas Desa Praci.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, banjir di Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, terjadi di tiga lokasi.
Yakni di Lingkungan Tameng, Kelurahan Girikikis, Kabupaten Wonogiri, yang menyebabkan rumah milik 7 keluarga(21 jiwa) terisolir akibat akses jalan terendam banjir.
”Kedalaman air banjir awalnya mencapai sekitar 80 CM dan kemudian berangsur surut menjadi 40 CM,” jelas Kepala BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto.
Terisolir
Kemudian genangan banjir di Lingkungan Jambe Wangi, Kelurahan Girikikis, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, menyebabkan 4 keluarga (19 jiwa) terisolir.
Pemicunya, karena akses jalan terendam air. Yang kondisi awal ketinggian airnya mencapi sekitar 70 CM dan berangsur surut menjadi 40 CM.
Bagi warga yang rumahnya tergenangi banjir, kini numpang sementara ke rumah tetangga yang tidak tergenang. Genangan banjir dari Luweng Tail, merendam jalan desa.
Dampak banjir menimbulkan kerugian materi, karena merusak lahan pertanian petani dengan tanaman padi dan jagung. Juga merendam sebagian tandon bahan pangan masyarakat dan kandang ternak piaraan.
Personel BPBD Kabupaten Wonogiri telah mengirimkan bantuan logistik. Bersama para relawan siaga bencana, pamong desa dan masyarakat, dilakukan penanganan darurat membantu korban.
Bambang Pur