SEMARANG (SUARABARU.ID)– Mantan Ketua DPRD Jawa Tengah, Rukma Setiabudi, kembali dipercaya memimpin Pengurus Provinsi (Pengprov) PTMSI Jateng Periode 2021-2025.
Pada Musyawarah Provinsi (Musprov) di Kantor KONI Jateng, Sabtu (6/11/2021), sebanyak 28 Pengkot/Pengkakab PTMSI yang hadir, secara aklamasi memilih kembali Rukma sebagai ketua umum.
Menurut Ketua Panitia Musprov, Edy Pramuji, seluruh peserta yang hadir menerima pertanggungjawaban Rukma selama memimpin PTMSI Periode 2017-2021.
BACA JUGA: Sekda Jateng Apresiasi dan Dukung Penyelenggaraan Borobudur Marathon 2021
”Semua peserta menerima pertanggungjawaban Pak Rukma. Kemudian mereka juga mengusulkan untuk kembali mengajukan beliau memimpin tenis meja,” kata Edy.
Atas usulan-usalan itu, maka sidang memutuskan Rukma menjadi ketua, sekaligus formatur. ”Formatur diberi waktu 30 hari, untuk menyusun kepengurusan yang baru,” jelas Edy.
Musprov yang berlangsung sehari itu, dihadiri sekaligus dibuka Plt Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana. Dalam sambutannya, Bona mengharapkan di Jateng tidak ada kepengurusan ganda seperti di pusat. Sebab jika hal itu terjadi, maka yang akan menjadi korban adalah para atlet.
BACA JUGA: PSIW Bermain Imbang saat Jumpa Persak
”Harapan kami, PTMSI Jateng hanya satu. Jangan ada perebutan kepengurusan yang pasti berdampak buruk bagi atlet,” ungkap Bona.
Tenis meja sendir merupakan salah satu dari 10 cabag olahraga yang tidak dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Dengan demikian, tolok ukur prestasinya menjadi kurang jelas.
”Tenis meja memang tidak ikut PON. Namun kami mengirimkan beberapa atlet ke kejuaraan internasional, seperti ke Eropa dan sebagainya. Jadi kami tidak tinggal diam, meskipun beberapa waktu terpaksa istirahat karena pandemi covid-19,” kata Rukma.
Riyan