Bupati Arif Sugiyanto didampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih dan Kapolres AKBP Piter Yanottama menghadiri Puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2021 di Ppndok Pesantren Al Kahfi Somalangu, Kebumen.(Foto;SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)  – Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH menyatakan siap mendukung dan mendorong pesantren di daerahnya agar ke depan lebih maju dan berkembang.

Mengingat, pondok pesantren, ulama dan santri memiliki peran yang sangat strategis dalam membimbing umat menanamkan karakter serta mengajarkan kebenaran dan kebaikan.

Demikian diungkapkan Bupati Arif Sugiyanto saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Santri Nasional VII Tahun 2021, bersama Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, di Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu Sumberadi Kebumen, Minggu (31/10).

Hadir Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, Kepala Kemenag Kebumen H Panut dan Jajaran Forkopimda, Ketua PCNU Kebumen KH Moh Dawamudin Masdar, Ketua MUI  KH Nursodik,  Pengasuh Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu KH Afifudin bin Chanif Al Hasani, serta para pengurus syuriyah dan tanfidziyah PCNU Kebumen.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih bergambar bersama para santri yang meraih juara pada lomba Har iSantri Nasional 2021.(Foto:SB/Ist)

Menurut Bupati, santri merupakan aset bangsa yang luar biasa karena kemampuannya dalam menjaga karakter bangsa.  Guna mendukung pesantren, sebelumnya telah diluncurkan program Sibusah dan Sibasuh.

Dimana Sibusah atau Santri Kebumen Sehat dan Berkah merupakan program untuk mewujudkan santri di Kebumen menjadi sehat dan berkah, sedangkan Basuh yaitu Program Bapak Asuh. Untuk sasarannya adalah santri pondok pesantren yang kurang mampu.

‘’Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap pesantren dan santri. Karena apa, peran ulama dan santri sangat penting untuk kemajuan daerah, terutama dalam hal pendidikan karakter bangsa,’’ujar Arif Sugiyanto.

Pemerintah Beri Perhatian Lebih pada Pesantren

Lebih jauh Bupati mengungkapkan, sejak dibawah kepempinan Presiden Joko Widodo, secara tidak langsung para santri telah banyak mendapat perhatian lebih dari Pemerintah. Bahkan belum lama ini, telah resmi ditandatangani Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren pada 2 September 2021 lalu.

Perpres tersebut mengatur dana abadi pesantren. Ini dirasa menjadi sebuah tanda baik untuk kemajuan pesantren ke depann. Untuk itu, sebagai Kepala Daerah, Arif Sugiyantp tentu siap menyelaraskan program tersebut.‘’Tentu ini akan selaras dengan program Pemkab. Intinya kita siap mandorong kemajuan pesantren,’’jelasnya.

Di sisi lain Bupati menyampaikan di Hari Santri Nasional dan Maulid Nabi ini, diharapkan bisa menjadi wahana untuk menambah mahabbah kepada Rasululllah, termasuk juga tholabul ‘ilmi.

Santri harus bisa melakukan transformasi untuk memainkan peran historis dan strategis dalam pembangunan dan kemajuan pada masa depan. Pesantren merupakan sebuah institusi pendidikan yang bertujuan membentuk santri yang mampu berkiprah di masyarakat.

‘’Termasuk juga berkiprah dalam arti mempunyai kontribusi dalam kehidupan bermasyarakat.’’imbuhnya.

Momentum hari santri Bupati meminta agar ditransformasikan menjadi gerakan penguatan paham kebangsaan yang bersintesis dengan keagamaan. Spirit “nasionalisme” bagian dari iman perlu terus digelorakan di tengah arus ideologi fundamentalisme agama yang mempertentangkan islam dan nasionalisme.

‘’ Hari ini santri juga hidup di tengah dunia digital yang tidak bisa dihindari. Internet adalah bingkisan kecil dari kemajuan nalar yang menghubungkan manusia sejagat dalam dunia maya. Tentu punya aspek manfaat dan mudharat yang sama-sama besar,’’tambahnya.

Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat agar selalu menatati protokol kesehatan. Ia juga berpesan bagi yang belum divaksin, untuk segera vaksin. Ini dilakukan agar kekebalan komunitas masyarakat segera dapat terwujud, sehingga segera bangkit dari pandemi Covid-19.

Komper Wardopo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini