KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pemkab Kebumen kembali meraih penghargaan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2020 dari Kementerian Keuangan RI yang telah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan.
Ini merupalkan kali ke-7 Pemkab Kebumen memperoleh WTP. Piagam Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendahraan Negara (KPPN) Purworejo, Lurensia Firmani kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Gedung F Kompleks Sekda Kebumen, Jumat (29/10).
Acara dihadiri Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Sekda Ahmad Ujang Sugiono dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Kebumen.
Bupati menyampaikan terima kasih atas pencapaian dan kerja keras segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam melakukan pengelolaan keuangan daerah sehingga tahun ini kembali meraih WTP untuk ketujuh kalinya.
“Jajaran Pemkab Kebumen terus berkomitmen mempertahankan capaian prestasi WTP dari tahun ke tahun. Penyampaian penghargaan WTP ini juga merupakan rahmat atas kerja keras dan keseriusan kinerja OPD di Kabupaten Kebumen,” tuturnya.
Bupati meminta penghargaan yang diraih harus menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja. Terutama dalam perencanaan program pembangunan sehingga dari tahun ke tahun Kebumen bisa mempertahankan capaian WTP ini.
“Capaian WTP semoga ini sebagai pemicu agar bekerja lebih baik lagi, tentu tidak cukup hanya itu pasti masih ada kelemahan-kelemahan yang harus diperbaiki ke depannya. Ketelitian dan perencanaan program harus menjadi perhatian semua OPD,”paparnya.
Tunjukkan Kebumen Sudah Good Governance
Kepala Kantor KPPN Purworejo, Lurensia Firmani menambahkan, Kebumen menjadi kabupaten yang bagus dalam pengelolaan keuangan daerah. Ini adalah WTP yang diberikan empat kali secara berturut-turut.
“Ini adalah tahun ke empat dari tahun 2016 lalu. Nah kalau sudah ke lima berturut-turut nanti bisa diberikan plakat. Kebumen memang 7 kali mendapat WTP, tapi sempat jeda. Nah ini sudah empat kali berturut-berturut,”jelasnya.
Lurensia menyebut dengan mendapat WTP ini menandakan, Pemkab Kebumen sudah taat aturan, pengawasan internalnya baik, pengungkapan dan evaluasinya sudah cukup baik. “Dengan WTP ini menujukan Kebumen Good Governance. Kalau sudah Good Governance harapannya bisa memberikan dampak kesejahteraan bagi rakyat,” tambah Lurensia.
Bersamaan itu juga dipaparkan perkembanan penyerapan APBD Kebumen tahun 2021. Disebutkan bahwa pendapatan anggaran per 22 Oktober 2021 Rp2.741.711.600.000,realisasinya sebesar RP2.142.611.721.173 atau 78,15%.
Adapun belanja anggaran per 22 Oktober 2021 sebesar Rp2.958.249.909.000, realisasinya sebesar Rp 1.859.638.485.738atau 62,86%.
Komper Wardopo