M. Feriadi Soeprapto selalu Presiden Direktur JNE dan Kuswiyoto selaku Direktur PT. Pegadaian melakukan penandatangan kesepakatan (MoU) kerjasama kedua belah pihak. (doc/ist)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT Pegadaian menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) untuk berkolaborasi dalam rangka memperluas jangkauan keagenan pemasaran agar masyarakat semakin mudah mengakses produk dan layanan pegadaian.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan MoU kedua perusahaan oleh Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto dan President Director JNE, Mohamad Feriadi belum lama ini. Selain itu, dilakukan pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan oleh Direktur Jaringan, Operasi & Penjualan PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, dengan JNE.

Kerjasama kedua perusahaan meliputi penyediaan layanan produk pembiayaan Amanah Fleet untuk karyawan, monitoring dan evaluasi terhadap anggota JNE yang bergabung menjadi anggota agen Pegadaian.

Kerjasama keagenan ini akan memberikan keuntungan diantaranya yaitu anggota akan mendapatkan sharing fee, dan meningkatkan aktivitas pemasaran dan penjualan produk & layanan kedua perusahaan.

Dalam keterangan pers resminya, Kamis (28/10/2021), Direktur Jaringan, Operasi & Penjualan PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan kerja sama ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

“Kerja sama ini bisa memberikan dampak yang luar biasa, JNE dengan kepemilikan mitra mencapai 8000, dan Pegadaian memiliki jaringan yang luas, sehingga sinergi akan menjadi besar, khususnya dalam memasarkan produk dan layanan bagi kedua perusahaan,” ucap Damar.

Bagi Pegadaian, tentunya ini akan memudahkan perusahaan dalam memperluas distribusi channel keagenan, sebaliknya untuk mitra JNE yang membutuhkan modal ataupun pinjaman baik untuk usaha atau kebutuhan sehari-hari, bisa menggunakan produk ataupun layanan yang disediakan oleh Pegadaian.

Sementara President Director JNE, Mohamad Feriadi mengatakan sangat bersyukur atas kolaborasi yang telah dilakukan. Melalui kerja sama ini diharapkan kedepannya bisa menjadi solusi bagi masyarakat dan memberikan kontribusi bagi negara dalam membantu Pemulihan Ekonomi Nasional.

“Untuk meningkatkan potensi bisnis di era disrupsi, salah satu cara yang paling tepat adalah melalui kolaborasi. Dengan mempertimbangkan kekuatan nama besar dan jaringan yang dimiliki Pegadaian, kolaborasi ini diharapkan memberikan keuntungan dari sisi bisnis kedua pihak serta berdampak sosial bagi masyarakat,” kata Feriadi.

Hingga saat ini tercatat lebih dari 900 perusahaan yang telah bersinergi dengan Pegadaian, diantaranya BUMN, BUMD, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, maupun instansi lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pelayanan sehingga mempermudah masyarakat dalam mengakses produk dan layanan Pegadaian.

Hery Priyono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini