WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Peserta latihan gabungan (Latgab) kebencanaan yang digelar BPBD Wonosobo diberi materi jurnalistik guna membekali para relawan bencana dengan ketrampilan menulis release.
Materi jurnalistik disampaikan Muharno Zarka (wartawan SUARABARU.ID) dan Iman Ahmad Ihsanudin (youtuber, fotografer dan dosen tehnologi informasi Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo.
Muharno Zarka menyampaikan materi seputar dasar-dasar menulis release dan kode etik jurnalistik (KEJ). Sedang Iman Ahmad Ihsanudin mengulas tehnik mengambil gambar dan videografi.
Menurut Harno, tugas relawan BPBD dan wartawan hampir sama. Sebab, sama-sama bekerja di lapangan. Relawan punya tugas utama mengatasi masalah kebencanaan.
“Sedang wartawan punya tugas melakukan peliputan, memproduksi dan menulis berita, termasuk salah satunya berita terkait bencana alam. Jadi antara relewan dan wartawan harus bersinergi ketika berada di lapangan,” katanya.
Sebagai relawan BPBD, sambungnya, para pekerja kemanusiaan itu, harus mengerti tentang tehnik membuat berita dan fotografi. Sehingga dapat mengirimkan informasi dan foto yang baik untuk disampaikan ke wartawan.
Tehnik Fotografi
Sementara itu, Ihsan lebih banyak mengulas seputar tehnik mengambil gambar dan video sesuai standar jurnalistik. Gambar dan video yang baik akan memberi akan memberi gambaran yang pas terhadap sebuah kejadian.
“Harus ada peristiwa dan sudut pandang yang tepat untuk menghasilkan foto dan video yang baik. Saya kira banyak sekali di lokasi bencana alam yang bisa dieksplorasi menjadi foto dan video yang luar biasa,” terangnya.
Dikatakan Ihsan yang juga seorang youtuber dan produser konten kreatif ini, seorang relawan sangat penting punya skill fotogragi dan videografi. Sebab, relawan merupakan garda terdepan dalam penanganan bencana.
“Di sela-sela menangani bencana alam, seorang relawan bisa mengabadikan foto dan video di seputar lokasi kejadian. Foto dan gambar yang dihasilkan rekawab pun bisa lebih eksklusif karena berada di tengah-tengah lokasi bencana,” sebutnya.
Kepala Kalak BPBD Wonosobo Bambang Trie menambahkan sengaja memberi muatan materi jurnalistik, fotografi dan videografi, dalam pelatihan gabungan bagi para relewan penanggulangan bencana.
“Selain materi kebencanaan dan survival, peserta sangat penting diberi materi jurnalistik, fotografi dan videografi. Sehingga diharapkan teman-teman relawan bisa membuat informasi, mengambil foto dan video sesuai standar jurnalistik yang ada,” katanya.
Muharno Zarka