SEMARANG (SUARABARU.ID) – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang kembali menggagalkan upaya penyelundupan sabu ke dalam Lapas.
Kali ini sabu tersebut diselundupkan dengan cara melempar bola tenis yang berisi narkotika jenis sabu dari tembok terluar belakang Lapas, pada Selasa (26/10/2021).
Kejadian berawal saat petugas Komandan Jaga, M. Roem hendak melakukan kontrol keliling secara berkala di area branggang belakang Lapas yang merupakan sekat antara tembok terluar pada pukul 18.30 WIB.
Saat berkeliling petugas menemukan bola tenis di rumput semak-semak. Selanjutnya M. Roem menghubungi Kepala Seksi Keamanan, Muhtadi dan berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Ngaliyan, Kotà Semarang.
Diduga barang tersebut adalah narkotika yang akan diselundupkan dengan modus melempar dari luar tembok. Namun upaya tersebut gagal karena tidak sampai ke dalam blok hunian.
Kalapas Semarang, Supriyanto menjelaskan, bungkusan itu ternyata adalah paket narkotika jenis sabu. “Setelah dibuka bungkusan itu berisi sabu seberat 0,97 gram dalam 3 bungkusan klip kecil. Barang tersebut dilempar dari luar tembok belakang Lapas yang dimasukkan ke dalam bola tenis agar lemparan bisa jauh masuk ke dalam Lapas,” kata Supriyanto (28/10/2021).
“Sabu tersebut sudah kami serahkan kepada Polsek Ngaliyan untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Supriyanto.
Sebelumnya, pihak Lapas telah memasang tembok pagar tambahan yang sudah dimulai dari samping utara Lapas yang bersampingan langsung dengan jalan raya. Selain itu di branggang belakang Lapas juga telah dipasang 6 kamera pengawas CCTV yang berbatasan dengan lahan kosong milik warga sekitar.
“Barang tersebut tidak akan sampai blok hunian karena jaraknya terlalu jauh,” terangnya.
Menurutnya, ini merupakan sinergitas antara Lapas Semarang dengan pihak kepolisian untuk terus berkomitmen memberantas perang terhadap narkoba.
Sementara Panit Opsnal Polsek Ngaliyan, Aiptu Thomas Agung Triyono menyampaikan, pihaknya akan terus membantu Lapas dalam penanganan upaya pelemparan barang terlarang ke dalam Lapas.
“Kami sudah kerahkan anggota untuk patroli sambang Lapas dari subuh hingga pagi hari, untuk mendeteksi dini kejadian-kejadian yang tak terduga di Lapas,” ungkapnya.
Ning