blank
Carlos Sainz/dok

(SUARABARU.ID) – Tim-tim Formula 1 (F1) masih berusaha membangun mobil untuk musim 2022 sesuai regulasi baru yang diterapkan musim depan.

Mereka sudah membuat versi simulator untuk mempermudah adaptasi pembalap.

Pembalap McLaren, Lando Norris, mengeluhkan mobil baru yang diujinya lewat simulator dan lebih suka mengemudi mobil lama, MCL35M.

Komentar senada dilontarkan pembalap Ferrari, Carlos Sainz Jr.

Carlos memerhatikan respons negatif dan banyak pertanyaan para penghuni paddock terkait kinerja mobil musim 2022.

‘’Ini sangat berbeda dan jauh dari posisi kami sekarang,’’ ungkap Sainz Jr seperti dilansir dari Motorsport.

Perbedaan yang paling signifikan dibanding mobil saat ini adalah berkurangnya ketergantungan terhadap downforce yang tercipta dari aliran aerodinamika di atas, sedangkan ground effect lebih diutamakan.

Tentu pembalap mesti memodifikasi cara mengendalikan mobil terutama saat melaju di tikungan.

‘’Ini akan menjadi perubahan besar, dan kami harus menerima ini sebuah perubahan,’’ jelas pembalap Ferrari asal Spanyol itu.

Sainz Jr dan rekan setimnya, Charles Leclerc, sering berada di markas Ferrari untuk mempelajari model simulasi mobil F1 2022.

Mereka memberi umpan balik yang berguna dalam pengembangan.

Tim pabrikan Maranello sangat serius menggarap mobil baru karena ingin bangkit lebih kuat seiring dengan penerapan aturan teknik anyar.

Boleh dibilang kualitas mobil tak akan berbeda jauh pada musim depan.

‘’Masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan untuk proyek 2022. Tak ada keraguan dan kami lihat di Ferrari, itu adalah kesempatan bagus,’’ tutur putra Carlos Sainz ini.

Dia berharap Ferrari lebih kompetitif dan kembali menjadi pesaing dalam perebutan gelar juara musim depan.

rr

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini