Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Semarang saat bertamu di rumah Kiai Tobagus Mansur (Gus Toba) di Ponpes Luhur, Dondong, Mangkang. Foto : Dok Istw

SEMARANG (SUARABARU.ID)  – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) semakin kencang mendorong dibuatnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pesantren. Mengingat Presiden RI telah meneken Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 yang mengatur Dana Abadi Pesantren, September lalu.

Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Semarang H Sodri menyatakan, pihaknya sejak 2019 terus menjalin dukungan dari berbagai pihak untuk mendorong dibuatnya Perda tentang Pesantren di Kota Semarang.

Menurut anggota dewan yang pernah mondok di Pesantren Futuhiyyah Demak dan Al Falah Kediri ini, dasar hukum untuk membuat Perda Pesantren sudah kuat. Yaitu ada di UU nomor 18 Tahun 2019, tentang Pesantren. Dan disusul Kepres 82/2021.

“UU Pesantren telah disahkan. Kepres tentang Dana Pesantren juga telah Disahkan. Dasar hukumnya sudah kuat. Saatnya kira wujudkan Perda Pesantren di Kota Semarang,” terang Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Semarang ini di kantornya, Kamis, (21/10/2021).

Dalam upaya tersebut, lanjut Sodri, seluruh kader PKB Kota Semarang telah meminta dukungan para kiai, para pengasuh pesantren dan telah berjalan seiring dengan Nahdlatul Ulama. Yaitu bersama Pengurus Cabang NU Kota Semarang.

“Kami bersama seluruh kader PKB, telah sowan para kiai dan pengurus NU. Bersama NU, kami memperjuangkan aspirasi Perda Pesantren,” ujarnya.

Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Semarang, saat berdoa di makam KH Sholeh Darat. Foto : Dok Istw

Momentum peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun ini, digunakan untuk memantapkan langkah tersebut. Pada Rabu, (20/10/2021), empat anggota Fraksi PKB yaitu Sodri, M Rohaini, Febri Soemarmo, dan Juan Rama, menghadiri Refleksi Peringatan HSN di Ponpes Al Madinah Gunungpati.

Bersama Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar, dengan pengasuh Ponpes Al Madinah Habib Umar Muthohar dan seluruh ulama pengasuh pesantren di Kota Semarang.

Kemudian dilanjut ziarah ke makam mahagurunya ulama, yaitu KH Sholeh Darat, di kompleks makam Bergota. Selanjutnya, berjunjung ke Pondok Pesantren tertua di Jawa Tengah, yaitu Ponpes Luhur di dusun Dondong, Mangkang, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Selain itu, PCNU Kota Semarang pada Kamis malam, (21/10/2021) menggelar pengajian dalam rangka peringatan HSN di Pesantren Luhur,    Ponpes yang berdiri pada abad ke-17 ini, rombongan Fraksi PKB diterima pengasuh Pesantren Luhur  Tobagus Mansur (Gus Toba). Sodri mewakili rombongannya menyampaikan permohonan doa dan restu serta memohon dukungan melalui PKB untuk berjuang mengemban amanah. Termasuk dalam perjuangan mewujudkan Perda Pesantren.

“Mohon doa dan restu, Kiai. Mohon bimbinngan dan dukungan kepada kami, agar PKB bisa mengemban amanah. Termasuk memperjuangkan Perda Pesantren di Kota Semarang,” ucap Sodri.

“Inggih (iya. Red). Kami keluarga besar santri dan alumni Pondok Dondong mendoakan perjuangan panjenengan. Semoga berhasil,” balas Gus Toba seraya membacakan doa cukup panjang dalam Bahasa Arab. Yang diamini para tamunya.

Absa

4 KOMENTAR

  1. 921141 37337Oh my goodness! an outstanding write-up dude. Thank you Nonetheless Im experiencing problem with ur rss . Do not know why Cannot register for it. Could there be any person getting identical rss difficulty? Anybody who knows kindly respond. Thnkx 324689

  2. 895923 237595Oh my goodness! an amazing article dude. Thank you Even so My business is experiencing difficulty with ur rss . Dont know why Unable to subscribe to it. Can there be anyone obtaining identical rss problem? Anybody who knows kindly respond. Thnkx 636061

  3. 128279 786997Also, weblog often and with interesting material to maintain individuals interested in coming back and checking for updates. 278207

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini