blank
Bupati Kudus Hartopo saat menyampaikan teguran kepada pimpinan OPD dalam sidang paripurna DPRD. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Sidang Paripurna DPRD Kudus dengan agenda pengesahan penandatanganan APBD P 2021 yang digelar Selasa (19/10), diwarnai kemarahan Bupati Kudus Hartopo kepada para pimpinan OPD.

Kemarahan tersebut muncul lantaran para pimpinan OPD dianggap tidak menghormati pelaksanaan sidang paripurna.

Hartopo menyampaikan kemarahannya tersebut seusai menyampaikan sambutan atas pengesahan APBD P 2021. Saat hendak mengakhiri sambutan, Hartopo yang masih ada di podium kemudian dengan nada keras menegur para pimpinan OPD yang duduk di sisi kanan ruang sidang.

“Saya kecewa dengan jajaran eksekutif yang justru tidak menghargai sidang paripurna,”kata Hartopo.

Usut punya usut, ternyata kemarahan orang nomor satu di Kudus tersebut dipicu saat pelaksanaan sidang akan dimulai. Saat itu, bupati bersama Ketua DPRD sudah masuk ke ruang paripurna.

Namun ternyata, para pimpinan OPD sebagian besar belum memasuki ruang sidang. Mereka masih berada di ruang transit yang letaknya bersebelahan dengan ruang paripurna.

Saat sidang paripurna berjalan, baru satu per satu pimpinan OPD masuk ke dalam ruang paripurna.

“Terus terang saya malu dengan para anggota dewan yang sebelumnya sudah hadir dan duduk di tempatnya. Sementara jajaran saya malah belum masuk ruangan,”tukasnya.

Baca juga: APBD P Didog, Hartopo Ucapkan Terima Kasih ke Anggota DPRD

Hartopo berharap kejadian semacam itu tak terjadi lagi. Bahkan, setelah paripurna selesai digelar, Hartopo langsung mendatangi Sekda Kudus Samani Intakoris dan meminta untuk lebih baik lagi dalam melakukan pembinaan para pimpinan OPD.

“Saya sudah minta Sekda untuk melakukan pembinaan. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi,”tandas Hartopo.

Tm-Ab