JEPARA (SUARABARU.ID) – Dalam rangka pelestarian dan pembudayaan bahasa Jawa maka sejak dini perlu di tanamkan mulai dari satuan pendidikan pada Sekolah Dasar (SD). Apalagi Bahasa Jawa saat ini merupakan kurikulum muatan lokal wajib Provinsi Jawa Tengah
Hal tersebut diungkapkan oleh Widiantoro, Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdikpora Kabupaten Jepara, saat mewakili Kepala Dinas Agus Tri Harjono membuka desiminasi dan sosialisasi model pembelajaran Bahasa Jawa sesuai konsep perkembangan anak. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi dan penguasaan materi pembelajaran Bahasa Jawa
Kegiatan yang berlangsung di aula Disdikpora Jepara pada hari Senin, (18/10-2021) tersebut diikuti 32 peserta yang terdiri dari perwakilan kecamatan, masing-masing 2 orang.
Lebih jauh Widiantoro mengharap kepada seluruh peserta untuk dapat menularkan hasil kegiatan tersebut kepada seluruh guru yang mengajar di masing-masing Sekolah Dasar. “Kedepan diharapkan agar anak-anak mulai dari tingatan TK dan SD sudah dibiasakan untuk menggunakan bahasa Jawa dan terbiasa menggunakan unggah-ungguh dalam berbahasa. Hal ini harus dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat,” ujar Widiantoro
Sedangkan narasumber kegiatan desiminasi iniadalah Buwono,S.Pd guru SD N 1 Damarwulan dan Nova Malinda Shinta,S.Pd guru SDN 1 Kedungcino. Keduanya telah mengikuti Bintek Pelatihan oleh Balai Bahasa Jawa Tengah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek
Adapun materi yang disampaikan oleh kedua narasumber meliputi, pidato bahasa Jawa, menulis dan membaca huruf Jawa, tingkatan-tingkatan atau unggah-ungguh Bahasa Jawa, dan geguritan.
Pelatihan atau bintek bagi guru SD ini dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi guru agar dapat mengajarkan pada siswa untuk yaitu dengan berbahasa Jawa yang benar untuk menumbuhkan nilai-nilai budi pekerti yang luhur.
Pada kesempatan itu juga dipersiapkan lomba untuk siswa yaitu menulis Geguritan, membaca Geguritan dan Mendongeng Bahasa Jawa. Dari hasil seleksi lomba di tingkat kabupaten rencana akan dikirimkan ke tingkat provinsi pada tanggal 19-22 November 2021 di Surakarta.
Hadepe