JAKARTA (SUARABARU.ID)– Panitia Besar Pekan Paralimpik Nasional (PB Peparnas) Papua memastikan, Bumi Cenderawasih sudah siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas edisi XVI kali ini.
”Semuanya ‘on the track’ di semua bidang. Mulai dari bidang upacara, pertandingan, akomodasi, transportasi, konsumsi, keamanan sudah siap,” kata Wakil Ketua II PB Peparnas Papua, Hans Hamadi, dalam diskusi FMB 9 dengan tema ‘Kawal Kesiapan Peparnas XVI Papua’, Senin (18/10/2021).
Dalam pelaksanaannya, Hans juga menyebut Peparnas Papua akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat yang sama, seperti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX lalu.
BACA JUGA: Lapas Semarang Gagalkan Penyelundupan Sabu dalam Bungkusan Bola Tenis
Selain itu, pihaknya pun menjamin seluruh fasilitas ramah disabilitas. Salah satunya yaitu, saat kedatangan di bandara, PB Peparnas bekerja sama dengan Angkasa Pura, telah menyiapkan ‘ramp’ khusus, untuk pengguna kursi roda. Begitu juga dengan arena pertandingan dan hotel yang bakal ditempati atlet.
”Semuanya ramah disabiltas, seperti yang direkomendasikan Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia. Transportasi juga sudah mulai dimodifikasi, agar ramah disabilitas,” imbuh Hans.
Peparnas Papua dijadwalkan bergulir di dua tempat, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, pada 2-15 November 2021.
BACA JUGA: Menpora Respon Cepat Sanksi WADA pada LADI
Sebanyak 1.935 atlet disabilitas dari 33 provinsi di Tanah Air, bakal berpartisipasi di 12 cabang olahraga yang dipertandingkan. Mulai dari angkat berat, atletik, boccia, bulutangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola CP, tenis lapangan kursi roda dan tenis meja.
”Peparnas harus berhasil. Cahaya kemenangan dari Papua akan kami tunjukkan dari Perparnas. Ada kejutan baru dengan adanya Peparnas di Papua,” pungkas Hans.
Riyan