JEPARA (SUARABARU.ID) – Puluhan ibu-ibu PKK mengikuti pelatihan pengelolaan pohon mangrove dan ikan. Acara tersebut diprakarsai mahasiswa dan empat dosen pembimbing dari jurusan manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), di Balai Desa Bondo Sabtu (16/10). Tim pengabdian terdiri Noni Setyorini SE MSc, Qristin Violinda SPsi MM PhD, Ira Setyawati SE MSi, serta Ika Indriasari SE Akt MSi
Pelatihan ini merupakan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D yang merupakan salah satu kegiatan unggulan Kemenristek Dikti. Sedangkan kegiatan yang dilaksanakan adalah Peningkatan Nilai Ekonomis Potensi Desa Bondo melalui Pelatihan Pembuatan Abon Ikan, Tepung Mangrove dan Membatik Mangrove bagi Ibu-Ibu PKK Desa Bondo Kecamatan Bangsri Jepara.
Menurut Noni Setyorini, ada tiga kegiatan pelatihan yaitu pembuatan tepung dan membatik berbahan pohon mangrove serta membuat abon ikan. “Ini sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh desa Bondo,” ujarnya. Potensi ikan yang melimpah merupakan modal dasar bagi masyarakat setempat.
Sementara Tri Naningsih salah peserta mengucapkan terima kasih kepada UPGRIS yang sudah menyelenggarakan kegiatan di desa Bondo. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sebagai upaya peningkatan ekonomi. Sehingga para ibu-ibu akan lebih meningkatkan potensi ekonomi serta keterampilan mengolah ikan menjadi abon serta membantik dengan bahan mangrove. Melalui pelatihan ini perempuan semakin diberdayakan,” ucap Tri Naningsih.
Qristin Violinda salah satu tim pengabdian mengungkapkan, dukungan dan kerjasama himpunan mahasiswa manajemen UPGRIS serta masyarakat desa Bondo terjalin harmonis.
“Semangat para ibu-ibu PKK menjadi semangat serta motivasi kami untuk terus melaksanakan pengabdian. Semoga dengan pelatihan hari ini mampu meningkatkan ekonomi di desa Bondo,” tutur Violinda.
Hadepe