SEMARANG (SUARABARU.ID) – YBM PT. PLN UP3 Semarang bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah (Jateng) kembali menyalurkan bantuan kaki palsu kepada penyandang difabel.
Selain penyaluran kaki palsu, kegiatan yang berlangsung di kantor IZI Jateng tersebut sekaligus dilakukan pembagian sembako untuk penyandang difabel, Jumat (15/10/2021).
Manajer UP3 Semarang, Eric Rosi Priyo Nugroho yang didampingi Sutaryo selaku Ketua YBM PLN UP3 Semarang menyatakan, pihaknya akan terus berkomitmen menyerahkam bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan menggandeng IZI Jawa Tengah.
“Kali ini kami menyerahkan bantuan kaki palsu untuk dua orang difabel. Mudah-mudahan bermanfaat untuk para penerima kaki palsu,” ungkap Eric.
Menurutnya, kedepan tidak hanya program penyaluran kaki palsu saja yang dilakukan, namun ada juga program lapak berkah dan lainnya.
Dikatakan, dengan menurunnya level PPKM sekarang ini, Eric mengaku akan kembali memberikan bantuan lain yang sifatnya umum secara masif. Pihaknya juga akan melakukan kegiatan pengobatan gratis dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Sementara Kepala Perwakilan IZI Jateng, Djoko Adhi Saputro mengatakan, dalam program penyaluran kaki palsu ini, pihaknya focus memberikan bantuan yang menyasar difabel.
Menurut Djoko, program pembagian kaki palsu ini sudah yang kesekian kalinya. Namun hari ini ada 2 penerima kaki palsu. “Semoga harta ataupun zakat dari YBM PT. PLN UP3 Semarang dalam program kesehatan ini bermanfaat untuk penerima,” pungkas Djoko.
Suparno, salah satu penerima kaki palsu yang tinggal di Jalan Dewi Sartika Barat Kelurahan Sukorejo, Gunungpati, Kota Semarang harus diamputasi salah satu kakinya di usia 7 tahun karena kejatuhan batu besar.
Ning
