TEGAL (SUARABARU.ID) – Setelah sekian lama vakum karena adanya Pandemi Covid-19, akhirnya Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Tegal dapat menggelar turnamen. Turnamen U-17 yang digelar di Lapangan Bola Voli Jalan Sriti Randugunting Kota Tegal ditonton langsung oleh Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, Minggu (10/10/2021).
Dalam sambutan tertulisnya, Wali Kota berharap turnamen yang digelar dapat dijadikan sarana konsolidasi Pengcab PBVSI Kota Tegal. Sebab selama pendemi banyak cabang olahraga yang nyaris tak ada kegiatan atau pertandingan, begitu juga bagi atlet bola voli. “Ini bisa menjadi ajang adu bakat, adu prestasi, serta meningkatkan jam terbang,” kata Dedy Yon.
Dedy Yon meminta Pengcab PBVSI Kota Tegal untuk terus menggali atlet berbakat, untuk membentuk klub inti yang bisa bertanding di tingkat provinsi bahkan nasional. “Pertandingan semacam ini hendaknya jangan berhenti disini, tetapi bagaimana dapat berjalan simultan untuk memunculkan pemain – pemain baru dan dapat mengharumkan nama Kota Tegal dimasa yang akan datang,” pinta Wali Kota.
Ketua PBVSI Kota Tegal Kusnendro yang membuka turnamen secara resmi pada Minggu (10/10) pagi menyebut turnamen yang digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2021 mendatang.
“Turnamen kali ini kita fokuskan pada U-17 dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Dan nanti tanggal 24 Oktober ada turnamen untuk umum dan U-23,” tutur Kusnendro.
Kusnendro berharap agar turnamen-turnamen terus berlangsung untuk mencari bibit-bibit sehingga menjadi tim yang tangguh. Kusnendro juga menyebut beberapa agenda turnamen yang akan digelar PBVSI di tahun 2022. Antara lain memperingati Hari Jadi Kota Tegal, dalam rangka HUT RI di bulan Agustus, dan Sumpah Pemuda di bulan Oktober.
Kegiatan bola voli di Kota Tegal ke depan semakin semangat lagi yang menghasilkan atlet voli dalam rangka bisa mengikuti turnamen baik Karesidenan, Provinsi maupun Nasional. Untuk para juara turnamen, Kusnendro menyebut ada apresiasi berupa uang pembinaan dan piala.
Sementara terkait status Kota Tegal pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, dikatakan Kusnendro kegiatan olah raga sudah diperbolehkan.
“Semoga bisa semakin turun dari level 2 ke level 1 atau zona hijau, sehingga kegiatan semacam ini bisa terus berlangsung,” harap Ketua DPRD Kota Tegal.
Turnamen diikuti oleh klub-klub voli dari Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. Ada 12 tim putra dan 10 tim putri yang berlaga di turnamen yang digelar selama sehari.
Secara terpisah, ratusan para atlet karate yang tergabung dalam INKAI Cabang Tegal melakukan latihan bersama di halaman GOR Wisanggeni Kota Tegal. “Ini yang kali pertama gashuku (latihan bersama) selama pandemi Covid-19. Latihan tersebut sebagai persiapan menjelang ujian,” kata simpei Mulyadi.
Nino Moebi