(SUARABARU.ID) – Tyson Fury menyatakan target berikutnya adalah menyatukan gelar juara dunia tinju kelas berat.
Petinju berkebangsaan Inggris itu menang KO pada ronde ke-11 atas Deontay Wilder (AS) dalam duel trilogi di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (10/10/2021) WIB.
Fury saat ini memegang titel kelas berat WBC, sedangkan empat sabuk lain dikuasai Oleksandr Usyk (Ukraina).
Usyk mengambil sabuk juara WBA (Super), IBF, WBO dan IBO selepas menundukkan Anthony Joshua.
‘’Saya sekarang adalah petinju kelas berat terbesar di era saya, itu tak diragukan lagi, nomor satu. Lihat apa yang telah saya lakukan,’’ ujar Fury seperti dikutip dari The Sun.
Tyson dua kali terjatuh pada ronde keempat, tapi bangkit lagi untuk tampil sebagai pemenang.
Itu menjadi kemenangan keduanya atas Wilder setelah yang pertama diraih pada 22 Februari 2020.
Duel pertama di antara keduanya pada 1 Desember 2018 berakhir seri.
The Gyspy King tetap tak terkalahkan sepanjang kariernya dengan rekor 31 (22 KO)-0-1.
Wilder (33) mengaku benar-benar teruji karena sudah menaklukkan AS yang dianggap kiblat kekuatan tinju dunia.
‘’Dalam nama Tuhan yang perkasa, saya memenangi pertarungan ini. Saya terjatuh dan terluka, tapi Tuhan dan penyelamat saya membuat saya berdiri lagi. Dia memberi saya kekuatan nyata untuk kemenangan ini,’’ paparnya.
Dia meyakini lawan-lawannya bakal sulit menaklukkannya.
‘’Saya tercipta untuk ini. Terbukti berkali-kali, saya tak akan pernah bisa dihapuskan,’’ tutur Fury.
Sementara itu, Wilder kali ini tak mencari-cari alas an mengenai kekalahannya.
‘’Saya sudah melakukan yang terbaik, tapi itu masih belum cukup,’’ ungkap petinju berjuluk The Bronze Bomber ini.
Ini merupakan kekalahan kedua Deontay (35) dari total 45 kali naik ring.
rr