blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto didampingi Kapolres AKBP Piter Yanottama dan Ketua MUI KH Nursodik menghadiri Deklarasi Gombong Damai di Pendopo Kecamatan setempat.,(Foto:SB/Ist)

GOMBONG (SUARABARU.ID) – Sejumlah elemen masyarakat di Kecamatan Gombong, Kebumen, menandatangani Deklarasi Bersama Rukun dan Damai Menuju Gombong Lebih Maju Aman dan Sejahtera, di Pendopo, Kecamatan Gombong, Jumat malam (1/10).

Deklarasi Gombong Damai itu sebagai respons masyarakat yang menginginkan situasi Gombong dan Kebumen aman dan damai. Hal ini menyusul sempat terjadinya gesekan oknum ormas GMBI dan Pemuda Pancasila, berujung bentrokan dan penyerangan kantor sekretariat ormas GMBI.

Bahkan setelah bentrokan berakhir dengan tindakan hukum aparat Polres Kebumen, di Gombong muncul lagi gesekan oknum dua rormas, yakni oknum anggota Pemuda Pancasila dan anggota PSHT.

blank
Bupati Arif Sugiyanto dan Kapolres AKBP Piter Yanottama ikut menandatangani Deklarasi Gombong Damai.(Foto;SB/Ist)

Deklarasi Gombong Damai dihadiri Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto bersama dengan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama serta para tokoh masyarakat. Termasuk Ketua MUI Kebumen KH Nur Sodik dan anggota DPRD Bambang Tri Saktiono. Mereka turut menandatangani deklasi damai bersama tokoh warga.

Bupati menyampaikan apresiasi atas itikad masyarakat yang berkomitmen menciptakan situasi yang aman dan damai. “Keberagaman di Gombong di wilayah Kebumen harusnya menjadi kemajuan bagi suatu masalah, bukan malah menjadi alasan untuk bermusuhan,” ujar Bupati.

Terlebih, Gombong merupakan salah satu kota kecamatan dengan perekonomian paling maju di Kebumen. Hal tersebut tentu membuktikan masyarakat Gombong sangat guyub rukun dalam membangun daerahnya.

“Oleh karena itu jangan ciderai apa yang tadi telah menjadi harapan masyarakat Gombong itu sendiri, ayuk kita buktikan bahwa Gombong tempat yang aman dan perekonomian akan maju,” Tuturnya.

Harus Masuk Sanubari, Pola Pikir dan Tindakan

Sementara itu Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menegaskan, mewujudkan wilayah yang kondusif adalah komponen penting dalam situasi pandemi Covid- 19 saat ini. Untuk itu deklarasi damai menjadi harapan besar, bahwa kehidupan bisa semakin membaik.

“Kita tidak ingin hanya jargon semata, tapi besoknya kembali terjadi konflik tapi yang kita mau adalah malam ini adalah deklarasi yang masuk ke sanubari, sehingga pola pikir kita tindakan kita mampu mewujudkan kondusifitas yang nyata,”tegas Kapolres.

Camat Gombong Susilo menyatakan, saat ini situasi Kecamatan Gombong telah damai, hanya saja di sosial media seolah situasinya masih dibesar-besarkan, Gombong mencekam dan tidak aman.

“Deklarasi Ini adalah bukti bahwa kita bisa rukun, kita bisa damai membawa Gombong menuju yang lebih baik,”ucap Susilo.

Terkait ketidakhadiran ormas yang bertikai dalam deklarasi tersebut, Camat mengaku belum menerima alasan yang jelas dari keduanya. Namun menurutnya, dengan adanya gerakan seperti ini, yang diinisiatif oleh masyarakat  tentu akan menjadi tekanan psikis bagi mereka pernah membuat keonaran.

Susilo menambahkan, pemerintah akan terus berupaya menciptakan situasi ketertiban masyarakat. Dengan pendekatan oleh semua pihak,  baik dari pemerintah element masyarakat dan ulama. Pihaknya  akan mengadakan acara sejenis ini untuk ke depan ya mungkin tidak cukup hanya sekali.

Komper Wardopo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini