BLORA (SUARABARU.ID) – Setelah minggu lalu melantik lima Pejabat eselon 2 di TPA Sampah Temurejo, kali ini Bupati Blora melakukan mutasi Ratusan Pejabat di Lingkungan Pemkab Blora, digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wira Bhakti Blora, Rabu sore (29/9/2021).
Gelombang kedua pelantikan pejabat pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora kembali dilakukan Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si.
Ratusan pejabat dilantik dalam rangka promosi dan rotasi jabatan. Semuanya dilantik di bawah sinar matahari dan dihadapkan langsung pada pusara para pahlawan yang telah gugur membela dan membesarkan bangsa di Kabupaten Blora.
Pelantikan menggunakan seragam Korpri, didampingi para tokoh agama masing-masing dalam pengambilan sumpah, dan disaksikan para Kepala OPD terkait hingga awak media.
Acara diawali dengan pemutaran lagu Indonesia Raya, pembacaan surat keputusan, kemudian pengambilan sumpah janji, dan kata pelantikan yang dipimpin lansung Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., dan Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si.
Bupati Arief dalam sambutannya menekankan kepada seluruh pejabat yang dilantik bahwa jabatan marupakan amanah dari Tuhan, Allah SWT yang harus dijalankan sebak-baiknya.
ASN merupakan pekerjaan idaman seluruh orang. Jenengan semua ini merupakan manusia terpilih dari hampir satu juta jiwa warga Blora. Maka kami minta untuk bekerja sebaik-baiknya, karena nantinya semua akan dipertanggungjawabkan di dunia maupun akhirat.
“Kalau di Islam sesuai dengan hadist Rosulullah yang berbunyi : “setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya,” tandas Bupati.
Dijelaskan Bupati, pelantikan dilakukan di TMP Wira Bhakti, untuk mengingatkan seluruh ASN yang dilantik bahwa tugas mereka semuanya untuk memajukan bangsa dan negara, meneruskan cita-cita para pahlawan yang telah gugur.
Dahulu para pahlawan yang jenazahnya terbaring di TMP Wira Bhakti ini adalah para pejuang yang telah bersusah payah merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
“Maka kami minta seluruh pejabat yang dilantik ini bisa melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk menyukseskan pembangunan bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Blora,” kata Bupati.
Salah satunya dengan memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat.
“Tadi juga kita ajak seluruh pejabat yang dilantik berdoa untuk seluruh pahlawan yang gugur,” ucap Bupati.
Pihaknya juga menekankan kepada seluruh pejabat yang dilantik dari eselon 2, 3, dan 4 untuk aktif menggunakan media sosial untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sekarang jamannya medsos, maka pemerintah, semua wajib hadir untuk memberikan pelayanan melalui media sosial. Bupati, Wakil Bupati dan Pak Sekda nya saja punya medsos, masak jenengan tidak. Maka kita akan wajibkan, akan kita bikin edaran,” tegas Bupati.
“Jangan semuanya lapornya ke Bupati. Misal masalah kesehatan, masing-masing Puskesmas dan Rumah Sakit punya medsos sehingga masyarakat bisa tanya langsung kesana,” imbuhnya.
Bupati mengungkapkan, masih banyak PR yang harus dikerjakan untuk Kabupaten Blora, sehingga pihaknya meminta semuanya bisa bekerja sama dengan kompak, Sesarengan mBangun Blora.
“Saya tahu pasti ada yang puas dan kurang puas dengan mutasi dan promosi ini. Itu wajar, namun jangan sikapi berlebihan, langsung lakukan penyesuaian dan jalankan amanah ini dengan ikhlas sehingga bisa menjadi ladang ibadah Bapak Ibu semuanya,” tegas Bupati.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora, Drs. Heru Eko Wiyono, M.Si, menerangkan bahwa jumlah pejabat yang dilantik hari ini berjumlah 305 orang yang terdiri dari 2 eselon 2, dan sisanya 303 pejabat eselon 3 hingga 4.
Untuk eselon 2 nya adalah Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, yang dijabat Luluk Kusuma Agung Ariadi, AP, tadinya Camat Cepu, dan Staf Ahli Bupati Bidang Sosbud Kemasyarakatan, Retno Kusumowati, S.Sos., M.Si, yang sebelumnya Sekretaris Dinas Pertanian, sisanya eselon 3 dan 4 mulai Kabag, Camat, Kabid, hingga Kasi, dan Lurah.
Usai pelantikan, ditutup dengan penandatanganan naskah pelantikan, mendengarkan lagu Bagimu Negeri dan pemberian ucapan secara perwakilan. Seluruh rangkaian acara tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kudnadi