KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)- Perjuangan warga Dusun Puluhan, Desa Ketep, bersama Satgas TMMD Reguler 112 Kodim 0705/Magelang patut diacungi jempol. Betapa tidak, pengecoran jalan sekitar 800 meter yang menghubungkan Dusun Puluhan dan Desa Kapuhan tidaklah mudah. Kondisi medan yang cukup ekstrem menjadikan tantangan tersendiri bagi para warga dan satgas.
Medan yang menanjak dan sempit di tengah areal perkebunan merupakan kondisi nyata yang dihadapi oleh anggota Satgas TMMD. Sulitnya medan tidak menjadi hambatan bagi mereka. Dengan ikhlas dan bersemangat, warga bergotong royong menyelesaikan tugas dan tanggung jawab pekerjaan program TMMD di Desa Ketep tersebut.
Bagi warga Puluhan, membantu TNI merupakan panggilan hati yang harus dilaksanakan. Pekerjaan hari ini akan didapatkan maanfaatnya di kemudian hari.
Seperti yang dikatakan M Hani (52), gotong royong merupakan kegiatan sosial yang sudah biasa dilakukan oleh warga Dusun Puluhan. Setiap ada hajatan, kegiatan desa atau yang lainnya warga Dusun Puluhan selalu guyub saling membantu.
“Masyarakat Desa Puluhan masih kental jiwanya dengan semangat gotong royong,” ujar Hani saat ditemui di lokasi TMMD, Selasa (28/9).
Senada dengan Hani, Danramil Sawangan Kapten Arh Suhadi mengatakan, selama ini peran serta masyarakat sangat bagus dalam mendukung pelaksanaan TMMD.
“Antusias dan partisipasi warga sangat bagus dalam mendukung pelaksanaan TMMD,” kata Suhadi.
Eko Priyono