blank
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha SH MH (kanan) bersama Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto (kedua dari kanan), saat mengunjungi Sentra Vaksinasi di Gedung Goyong Royong, Kecamatan Ambarawa, Selasa (28/9/2021). Foto: dok/ist

UNGARAN (SUARABARU.ID)– Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha SH MH, menyampaikan apresiasinya, atas penyelenggaraan vaksinasi covid-19 yang digelar bekerja sama dengan Djarum Foundation, di wilayah Kabupaten Semarang.

Hal itu seperti yang disampaikan Bupati, saat mengunjungi sentra vaksinasi di Gedung Gotong Royong, Jalan Brigjend Sudiarto No 76, Pandean, Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Selasa (28/9/2021).

Dikatakan dia, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah warga yang menerima vaksinasi, sehingga dapat segera menghasilkan kekebalan komunal di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Remaja Pelaku Pembunuhan Kekasih Diamankan Polres Kediri

”Sampai pekan ketiga September ini, jumlah penduduk yang telah menerima vaksin diperkirakan baru mencapai 382.604 orang, atau sekitar 46,05 persen dari total populasi yang diperkirakan sebanyak 1.053.786 jiwa,” kata Ngesti.

Menurutnya, kontribusi berbagai elemen masyarakat termasuk Djarum Foundation ini, diharapkan akan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan vaksinasi.

Sebagai wujud nyata dari kerja sama ini adalah, meluncurkan sentra vaksinasi dan terbentuknya tim vaksin keliling, yang beroperasi mulai 27 September hingga 19 November 2021, di wilayah Kabupaten Semarang.

BACA JUGA: Taj Yasin Ajak Masyarakat Taat Protkes untuk Jamin Rasa Aman bagi Investor

blank
H Ngesti Nugraha SH MH (ketiga dari kanan), Achmad Budiharto (keempat dari kanan), bersama jajaran Forkompimda, berfoto bersama usai mengunjungi Sentra Vaksinasi di Gedung Goyong Royong, Kecamatan Ambarawa, Selasa (28/9/2021).

Sementara itu, Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto menyampaikan, hingga saat ini vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan, merupakan cara paling efektif untuk mencegah meluasnya penularan covid-19.

”Melalui program vaksinasi ini, Djarum Foundation menegaskan dukungannya terhadap target pemerintah, untuk melaksanakan vaksinasi dua juta dosis per hari. Tak hanya di Kabupaten Semarang, kami juga menyelenggarakan program vaksinasi di Kabupaten Kudus,” ungkap dia.

Diharapkan olehnya, yang paling utama Indonesia segera mencapai kekebalan komunal. Sehingga pemerintah bisa mulai memperbaiki dampak pandemi yang telah terjadi selama satu setengah tahun terakhir.

BACA JUGA: Bersyukur Punya Gembala Baru, GIA Kebumen Bagikan APD

Untuk Sentra Vaksinasi Ambarawa, proses vaksin dosis satu dimulai pada 27 September hingga 22 Oktober 2021, dengan kuota harian sebanyak 1.500 vaksin Sinovac. Lalu vaksinasi akan dilanjutkan ke penyuntikan dosis kedua, pada 25 Oktober hingga 19 November mendatang.

Sedangkan tim vaksin keliling akan singgah di 12 kecamatan, yaitu Ungaran, Pringapus, Tuntang, Sumowono, Bringin, Bancak, Pabelan, Suruh, Getasan, Tengaran, Susukan dan Kaliwungu.

Total kuota harian yang akan dibawa tim vaksin keliling ini sebanyak 2.700 dosis vaksin Sinovac. Dengan demikian, total target warga yang akan divaksin baik di Sentra Vaksin Ambarawa dan tim vaksinasi keliling mencapai 4.200 orang per hari.

”Melalui program ini, kami optimistis target 168.000 dosis vaksin dapat disalurkan ke masyarakat, atau dengan kata lain sebanyak 84 ribu penduduk Kabupaten Semarang. Sehingga harapan dari Pemkab Semarang agar kekebalan komunal di Bumi Serasi terbentuk di akhir tahun, akan benar-benar terwujud,” harap Budiharto.

Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini