(SUARABARU.ID) – Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, bertekad tampil kuat sejak start agar bisa finis pada posisi terbaik dalam Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Rusia di Sirkuit Sochi, Minggu (26/9/2021).
‘’Ini bukan hanya tentang hasil akhir. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami harus menghitung semua kemungkinan,’’ ungkap Verstappen seperti dilansir dari Formula1.
‘’Dengan memasang mesin baru, saya berharap itu akan terbayar lunas. Namun, kita lihat juga bagaimana kondisi cuaca pada balapan nanti,’’ jelasnya.
Pembalap berkebangsaan Belanda ini akan berada di grid paling belakang saat memulai balapan GP Rusia.
Red Bull Racing mengonfirmasi telah mengganti beberapa komponen pada power unit (PU) Honda RA621H.
Sebelumnya, Max dipastikan mendapat penalti tiga grid di Sochi setelah dinyatakan bersalah dalam insiden dengan Lewis Hamilton dalam GP Italia di Sirkuit Monza, 12 September lalu.
Dalam keterangan resminya, Red Bull mengakui telah mengganti Internal Combustion Engine (ICE) alias mesin konvensional, turbo, MGU-H, MGU-K, energy store, kontrol elektronik, dan knalpot.
Penalti dijatuhkan karena Verstappen telah memakai setiap komponen itu lebih dari batas maksimal yang boleh dipakai dalam semusim.
Di grid belakang, Max bakal didampingi Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) yang juga dihukum karena masalah yang sama.
Ferrari telah mengganti beberapa komponen baru pada PU Ferrari 065/6 dan memakai sistem hybrid spesifikasi terbaru.
Situasi ini membuat peluang Mercedes untuk memenangi balapan di Sochi semakin besar.
Mercedes selalu memenangi GP Rusia sejak ajang ini digelar kali pertama pada 2014.
Tim Silver Arrows datang ke Sochi dengan keunggulan 18 poin atas Red Bull Racing yang berada di peringkat kedua klasemen konstruktor.
Untuk klasemen sementara pembalap, Verstappen unggul lima angka di depan Hamilton.
rr