blank
Untuk menolong para korban bencana, relawan siaga bencana dari TRC BPBD bersama unsur terkait, melakukan penanganan darurat di lokasi.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bencana angin kencang dan hujan deras, memporakporandakan pemukiman warga di dua desa di Kabupaten Wonogiri.

Puluhan pohon karang kitri (penghijauan di pekarangan) bertumbangan. Warga panik dan memukul kentong bertalu-talu sebagai isyarat terjadi bencana.

Dua desa tersebut terdiri atas Desa Jaten di Kecamatan Selogiri dan Desa Jendi di Kecamatan Girimarto. Tidak ada korban jiwa maupun luka, tapi menimbulkan kerugian materi ratusan juta rupiah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Sabtu (24/9), menyatakan, bencana alam hujan angin itu berlangsung Jumat (23/9).

Tujuh Dusun

Di Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, berlangsung Jumat petang (23/9) Pukul 16.30. Melanda tujuh wilayah pedusunan, yakni di Dusun Karang Tengah, Karang Talun, Karanganyar, Brangkulon, Gempeng, Pulausari dan Nglorog.

blank
Bangunan gedung SD juga ikut rusak dalam musibah bencana alam hujan angin yang melanda Kecamatan Selogiri dan Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri.

Merusak puluhan rumah pemukiman warga, merobohkan gapura Sekolah Dasar (SD), memporakporandakan atap ruang kelas dan ruang perpustakaan SD Negeri Nglorog.

Pemicu keruakan gedung sekolah, karena tertimpa pohon besar yang roboh diterjang angin. Saat musibah berlangsung, sekolah dalam keadaan kosong.

Rumah warga yang rusak terdiri atas 16 rumah dapur dan 15 rumah induk. Tersebar di enam dusun, yaitu Dusun Karang Tengah, Karang Talun, Karanganyar, Brangkulon, Gempeng, dan Pulausari.

Untuk Kecamatan Girimarto, lokasinya berada di Dusun Nglorog RT 01/RW 05 Desa Jendi. Menyebabkan rumah dapur milik Ny Sri Rahayu rusak.

Atap Dapur

Bersamaan turun hujan, mendadak datang angin kencang yang mencabut atap rumah dapur Sri Rahayu. Setelah terbang ke atas, atap dapur itu kemudian terhempas jatuh menimpa rumah induk.

blank
Kerja bakti yang melibatkan relawan, BPBD, perangkat desa, aparat kecamatan, TNI-Polri, dilakukan di lokasi bencana hujan angin.

Menyikapi bencana alam tersebut, relawan siaga bencana Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Wonogiri langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan darutat.

Itu mereka lakukan bersama unsur TNI-Polri, aparat kecamatan, perangkat desa, relawan dan tokoh masyarakat. ”Dari BPBD juga memberikan bantuan logistik,” jelas Bambang Haryanto.

Untuk penanganan lanjut, BPBD telah mengoordinasikan kerusakan gedung SD ke Dikbud dan pihak kecamatan.

Bambang Pur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini