(SUARABARU.ID) – Striker Tottenham Hotspur Harry Kane kehilangan ketajamannya saat timnya dipukul Chelsea 0-3 dalam lanjutan Liga Primer Inggris 2021-2022, Senin (20/9/2021) dini hari WIB.
Kane tak berdaya menghadapi solidnya lini pertahanan The Blues.
Dalam tiga laga sebelumnya, penyerang 28 tahun ini juga mati kutu.
Kane tak pernah memulai musim seburuk ini di Premier League.
Ketika meladeni Si Biru, striker kelahiran Walthamstow itu cuma menyentuh bola dua kali di kotak penalti lawan.
Ironisnya lagi, Kane baru empat kali membuat percobaan pada musim ini dan taak menghasilkan gol.
Padahal, musim lalu dia berstatus sebagai top scorer dan top assist.
Sejauh ini Harry mencetak 223 gol dan 49 asis selama 342 kali membela Tottenham.
Kegarangan Kane biasanya berbanding lurus dengan performa Spurs.
Kini, manajer Nuno Espirito Santo harus secepatnya menemukan jalan keluar.
Membuat tiga kemenangan pada tiga partai pertamanya, tapi sekarang The Lilywhites menelan dua kekalahan beruntun dengan enam kali kebobolan.
Nuno membesut Si Lili Putih mulai musim 2021-2022 menggantikan mentornya, Jose Mourinho.
rr