JEPARA (SUARABARU.ID)- Jepara kembali diguncang kasus penyebaran Covid-19 klaster sekolahan setelah ditemukan puluhan siswa dan guru MTs yang terpapar virus Corona. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, klaster guru dan siswa ini terungkap setelah akan diadakan vaksinasi.
Siswa dan guru tersebut diketahui terpapar virus Corona setelah dilakukan tes PCR. Awalnya ada siswa yang akan divaksinasi Corona tidak lolos skrening. Siswa tersebut mengalami sakit dan bergejala Corona. Akhirnya dites swab dan dinyatakan positif. Hingga dilakukan tracing, ada 28 siswa dan guru yang terkonfirmasi positif Corona.
Dengan adanya kasus penyebaran Covid-19 klaster siswa, Bupati Jepara Dian Kristiandi segera menginstruksikan menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. “PTM sementara akan kita tutup untuk semua jenjang sekolahan. Masyarakat kembali kita sadarkan bahwa ini contoh (ada temuan klaster) seperti ini,” kata Bupati Jepara Dian Kristiandi kepada wartawan Rabu (22/9/2021).
Ketika disinggung sampai kapan akan dibuka kembali pembelajaran tatap muka, Bupati Jepara mengatakan akan melakukan evaluasi bagaimana penerapan pada saat kelonggaran tatap muka. Dia juga menambahkan, pemerintah akan melakukan evaluasi setelah ada temuan tersebut.
“Penghentian PTM sementara dilakukan sampai kondisi aman kembali. Kalau ditanya sampai kapan, kita akan evaluasi sehingga untuk waktunya kembali dibuka maka akan dibuka”, terang Andi sapaan akrab Bupati Jepara.
Total saat ini ada 25 siswa dan 3 guru yang terpapar virus Covid-19 di salah satu Mts di Desa Rengging Pecangaan.
Hadepe/Ua