JEPARA (SUARABARU.ID) – UMKM Mentari yang diketuai oleh Tri Rusminingsih kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara beranggotakan 30 orang. Sedangkan usahanya meliputi produk makanan ringan seperti aneka jenis keripik, rengginan, maupun aneka kue-kue kecil dll. Biasanya mereka berproduksi jika ada pesanan.
Karena itu ketika UMKM Mentari ini kemudian bermintra dengan Tim KKN Unisnu kelompok 66 yang melakukan pengabdian di Desa Kecapi, mereka berinisiatif untuk mengembangkan pemasaran secara offline produk UMKM ke toko-toko sekitar dan pelatihan membuat hampers dari Produk UMKM Mentari Desa Kecapi.
Kelompok 66 ini terdiridari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Binis dan Fakultas Syariah dan Hukum terdiri dari Sinta Rahayuningsih, Khusniyatus Shofa dari prodi Akuntansi, Firosatul Usro dari prodi Manajemen, Alna Amlakhunnisa dari prodi Ekonomi Islam dan Elsa Fitri Kumala Sari dari prodi Perbankan Syari’ah. Sedang dosen pembimbing lapangan (DPL) kelompok ini adalah Yanto, S.E., M.Si.,
Pendampingan bagi UMKM Mentari direalisasikan dengan cara membantu pemasaran produk ke toko-toko sekitar. “Menitipkan produk di toko-toko tersebut dapat memperkenalkan kepada masyarakat bahwa produk tersebut merupakan buatan dari anggota UMKM Mentari. Pemasaran produk, walaupun secara offline peminat untuk membeli produk tersebut banyak jika dilakukan dengan ketekunan dan kesabaran,’’ ujar Yanto, S.E., M.Si.
Pada saat melakukan pendampingan KKN tim 66 juga melakukan pelatihan membuat hampers dari Produk UMKM Mentari bersama dengan ibu-ibu anggota. UMKM Mentari yang awalnya belum pernah membuat hampers dari produk UMKM kini ibu-ibu sudah bisa menerima pesanan maupun melakukan penjualan hampers dengan packaging yang cantik dari produk UMKM yang telah di buat.
Kegiatan ini sangat menguntungkan UMKM Mentari sehingga Tri Rusminingsih bersama anggotanya memiliki peluang besar untuk memasarkan produk. “Saya sangat senang karena dapat membagikan ilmu bisnis kepada anak-anak muda, disamping dibantu pemasaran produk dan mengadakan pelatihan semoga menjadi peluang bisnis lebih besar dimasa yang akan datang,” ujar Tri Rusminingsih
Alvaros –